Sumber foto: Google

Korban Malapraktik Klinik Kecantikan di Jakarta Timur Alami Trauma Hidung Rusak Usai Dua Kali Operasi

Tanggal: 20 Mei 2025 22:35 wib.
Tampang.com | Satu dari tiga korban dugaan malapraktik di sebuah klinik kecantikan di Cakung, Jakarta Timur, kini mengalami trauma mendalam setelah dua kali menjalani operasi hidung yang gagal dan menyebabkan kerusakan permanen. "Korban merasa dibohongi, trauma, dan kecewa atas kerusakan hidung yang dialaminya," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Selasa (20/5/2025).

Ade menjelaskan, meski operasi pertama dan kedua tidak memberikan hasil yang diharapkan, korban justru ditawari untuk menjalani operasi ketiga dengan biaya mencapai Rp 9 juta. Namun, korban menolak tawaran tersebut. Selama operasi kedua, klinik menjanjikan tindakan implan surgiform yang diklaim sebagai teknologi baru di Indonesia dengan risiko minimal dan hasil maksimal.

“Pihak klinik membujuk para pelapor untuk melakukan tindakan revisi atau operasi ulang dengan janji hasil yang lebih baik,” tambah Ade Ary. Meski korban akhirnya menyetujui operasi ulang, kondisi hidungnya tetap bermasalah, muncul benjolan, bernanah, bahkan hidung patah. "Faktanya hasilnya tetap sama, menimbulkan dampak seperti pada operasi sebelumnya," ujarnya.

Ketiga korban yang berasal dari Kalimantan Timur berinisial NH (31), NHC (27), dan UN (29), melaporkan dugaan malapraktik tersebut ke Polda Metro Jaya pada Rabu (14/5/2025). Mereka mengadukan sebuah klinik kecantikan berinisial DBC, dokter bertanggung jawab berinisial SFT, serta marketing atau agen dengan inisial RP alias B.

Laporan resmi korban telah teregistrasi di Polda Metro Jaya dengan nomor STTLP/B/3196/V/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA. Kuasa hukum korban, Andreas Hari Susanto Marbun, menyatakan pihaknya menuntut kejelasan dan pertanggungjawaban atas kerugian yang dialami para kliennya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved