Korban Bencana Di Sukabumi Bertambah

Tanggal: 11 Des 2024 10:03 wib.
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengungkapkan bahwa jumlah desa yang terdampak banjir di wilayah Sukabumi terus bertambah. Saat ini, sudah ada 176 desa dari 39 kecamatan yang terkena dampak banjir, meningkat dari sebelumnya hanya 172 desa.

Selain itu, korban jiwa akibat bencana banjir juga terus bertambah, dengan jumlah orang yang meninggal mencapai 10 jiwa. Dua di antaranya bahkan hingga kini belum ditemukan.

Bey menyampaikan informasi tersebut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada hari Selasa (10/12/2024). Ia juga menambahkan bahwa pencarian terhadap orang-orang yang masih hilang terus dilakukan tanpa batas waktu yang ditentukan.

Masih menurut Bey, sejumlah sarana dan prasarana juga mengalami dampak akibat banjir di Sukabumi. Beberapa sekolah mengalami kerusakan yang belum diperbaiki. Selain itu, satu fasilitas kesehatan di wilayah Pelabuhan Ratu juga tidak bisa berfungsi.

"Bahwa bagian belakang masih bisa digunakan. Kami akan berkoordinasi memberikan pelayanan kalau sudah aman," ungkap Bey.

Di sisi lain, daerah yang tadinya terisolasi akibat bencana banjir kini sudah tidak lagi mengalami kondisi tersebut, meskipun masih ada jalan yang terputus atau dalam tahap perbaikan.

Lebih lanjut, Bey menyatakan bahwa relokasi beberapa rumah, terutama di daerah yang mengalami pergerakan tanah, akan segera dilakukan. Namun, jumlah rumah yang akan direlokasi tersebut masih dalam proses perhitungan.

"Proses penilaian masih terus berlangsung. Contohnya di Cikembar, terdapat 40 rumah yang akan direlokasi. Di daerah Neglasari, Purabaya, terdapat 4 rumah dengan kerusakan berat, namun masyarakat di sana merasa tidak aman. Jika hasil penilaian oleh PVMBG menunjukkan bahwa relokasi diperlukan, kami akan segera melaksanakannya," jelas Bey.

Berbagai upaya penanggulangan dan penanganan dampak bencana banjir di Sukabumi terus dilakukan oleh pihak terkait. Meskipun demikian, perhatian dan bantuan lebih lanjut dari pihak-pihak terkait masih diharapkan untuk mempercepat pemulihan di wilayah yang terdampak.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved