Sumber foto: Kompas.com

Kontroversi Pernyataan Menkes Budi Gunadi Sadikin soal Ukuran Celana dan Kesehatan Masyarakat

Tanggal: 18 Mei 2025 12:03 wib.
Tampang.com – Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, tengah menjadi sorotan publik akibat sejumlah pernyataannya yang dinilai kontroversial dan menuai kritik dari berbagai kalangan. Gaya komunikasi Budi yang lugas dan blak-blakan terkait isu kesehatan dinilai menyederhanakan masalah dan kadang menyinggung kelompok tertentu.

Dalam sebuah acara peluncuran layanan kesehatan di Jakarta Pusat, Budi mengaitkan ukuran celana jeans pria dengan risiko kesehatan. Ia menyebut pria yang menggunakan ukuran celana di atas 32-33 cenderung mengalami obesitas dan berpotensi meninggal lebih cepat akibat penyakit kronis. "Kalau beli celana jeans masih di atas 32-33, itu sudah pasti obesitas dan risiko lebih tinggi menghadap Sang Pencipta," ujarnya tegas. Meski demikian, Budi menegaskan bahwa pernyataannya bukan untuk melakukan body shaming, melainkan sebagai peringatan pentingnya menjaga kesehatan tubuh, terutama lingkar pinggang.

Selain itu, dalam agenda “Double Check” beberapa hari kemudian, Budi menyatakan bahwa orang dengan penghasilan Rp 15 juta per bulan cenderung lebih sehat dan pintar dibanding yang bergaji Rp 5 juta. Menurutnya, kenaikan pendapatan masyarakat menjadi tantangan utama menuju status Indonesia sebagai negara maju pada 2045.

Budi juga menyoroti dampak obesitas yang tidak ditangani dengan serius dapat menimbulkan penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, stroke, dan penyakit jantung. “Stroke adalah pembunuh nomor satu di Indonesia dengan 300.000 kematian per tahun, diikuti penyakit jantung, kanker, dan ginjal,” katanya. Ia mengingatkan masyarakat pentingnya rutin cek kesehatan melalui program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diselenggarakan pemerintah.

Menanggapi kontroversi, Menkes menyatakan tugasnya adalah menjaga masyarakat tetap sehat, bukan sekadar mengobati saat sakit. Ia juga mengimbau agar tenaga medis dan petugas kesehatan aktif mendampingi masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya gaya hidup sehat.

Meski mendapat kritikan, Budi berharap pernyataannya dapat memicu kesadaran bersama untuk hidup lebih sehat dan mengurangi beban penyakit kronis di Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved