Sumber foto: Google

Konsumen Meikarta Ramai-ramai Mengadu ke Menteri PKP Maruarar Sirait

Tanggal: 27 Mar 2025 12:45 wib.
Tampang.com | Sejumlah konsumen proyek apartemen Meikarta mendatangi Kantor Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) di Jakarta pada Rabu (26/3/2025). Mereka mengadukan nasibnya kepada Menteri Maruarar Sirait, lantaran unit yang dijanjikan sejak bertahun-tahun lalu tak kunjung mereka dapatkan.

Aduan di Hari Pertama Layanan BENAR-PKP

Momen ini terjadi di tengah peluncuran layanan pengaduan perumahan Bantuan Edukasi dan Asistensi Ramah untuk Pengaduan Konsumen Perumahan (BENAR-PKP) yang digagas oleh Kementerian PKP. Layanan ini diharapkan menjadi wadah bagi masyarakat yang mengalami masalah terkait pembelian properti.

"Hari pertama sudah ada dari Meikarta. Coba berdiri yang dari Meikarta," kata Maruarar Sirait saat mempersilakan para konsumen untuk menyampaikan keluh kesah mereka.

Cerita Konsumen: Sudah Bayar, Unit Tak Kunjung Ada

Salah satu konsumen yang hadir adalah Yosafat Erlan, yang membeli unit apartemen seharga Rp 300 jutaan sejak tahun 2017. Ia sudah membayar uang muka sebesar Rp 40 jutaan dan mencicil Rp 4,35 juta per bulan selama 60 kali, namun unitnya belum juga diserahkan.

"Jika unit tidak kunjung diberikan, kami ingin uang kami dikembalikan," tegas Yosafat. Ia juga mengungkapkan bahwa selama ini hanya bertemu dengan staf pengembang Meikarta, tanpa ada kepastian solusi dari pihak terkait.

Pembeli Lainnya Alami Hal Serupa

Kisah serupa juga dialami oleh Amina, yang telah melunasi cicilan apartemen tipe studio sejak tahun 2018, tetapi hingga kini unit yang dijanjikan tak pernah ia dapatkan.

"Sudah lunas sejak 2018, Pak. Tapi sampai sekarang unitnya tidak ada," ungkap Amina kepada Maruarar Sirait.

Sementara itu, Rini, konsumen lainnya, juga menyampaikan keluhannya. Ia membeli unit apartemen ukuran 54 meter persegi seharga Rp 500 jutaan, namun karena bekerja di luar negeri, ia tak bisa menggunakan fasilitas cicilan perbankan. Ia sudah menyetor DP dan top-up sebesar Rp 387 juta, namun tak pernah menerima unitnya.

"Saya hanya ingin uang saya kembali," ujar Rini dengan nada kecewa.

Harapan Konsumen Meikarta

Para korban proyek Meikarta berharap adanya campur tangan pemerintah untuk membantu mereka mendapatkan kejelasan terkait unit yang mereka beli atau pengembalian dana yang telah dibayarkan.

Layanan BENAR-PKP yang baru diluncurkan ini menjadi harapan bagi banyak konsumen perumahan yang merasa dirugikan oleh pengembang. Menteri Maruarar Sirait sendiri menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti pengaduan ini untuk mencari solusi terbaik bagi para pembeli yang terdampak.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved