Kodam Bukit Barisan Selidiki Laporan Anak Wartawan Sempurna Pasaribu
Tanggal: 19 Jul 2024 16:12 wib.
Kodam Bukit Barisan (BB) sedang melakukan penyelidikan terhadap laporan yang disampaikan oleh EP, anak dari wartawan Tribrata TV, Sempurna Pasaribu. Laporan tersebut berkaitan dengan tragedi pembakaran rumah yang menewaskan anggota keluarganya di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. EP didampingi oleh kuasa hukum dari LBH Medan karena menduga ada keterlibatan seorang prajurit TNI Yonif 125/Simbisa, Koptu HB, dalam peristiwa tersebut.
Laporan tersebut diserahkan ke Pomdam I/BB pada Kamis (18/7) dan diterima dengan nomor: LP/11/VII/2024. Kodam I/BB menyatakan akan menyelidiki laporan tersebut sebagai respons terhadap tragedi yang menimpa keluarga wartawan tersebut. Kapendam I/BB, Kolonel Rico Siagian, menegaskan bahwa laporan pengaduan tersebut akan dilakukan penyelidikan sesuai prosedur. Selain itu, pihak Kodam juga belum melakukan pemeriksaan terhadap Koptu HB terkait dugaan keterlibatannya.
Sebelumnya, Direktur LBH Medan Irvan Saputra yang mendampingi EP, menyebutkan bahwa Koptu HB diduga terlibat dalam pembakaran rumah yang menewaskan Sempurna dan tiga anggota keluarganya. Direktur Lembaga Bantuan Hukum Medan, Irvan Saputra, mengatakan bahwa kejadian tersebut memiliki keterkaitan dengan dugaan perjudian yang terkait dengan seorang prajurit TNI berpangkat Kopral Satu (Koptu) dengan inisial HB.
Sebagai bukti, EP membawa sejumlah bukti dugaan keterlibatan Koptu HB, termasuk percakapan dan tautan artikel di Tribrata TV terkait perjudian, serta percakapan antara Koptu dengan Pimpinan Redaksi Tribrata TV yang meminta penarikan berita tentang perjudian. Selain itu, pihak pengacara juga menduga adanya ancaman terhadap Sempurna sebelum kejadian tersebut. Mereka juga akan membawa sejumlah saksi yang berada bersama dengan Sempurna sebelum peristiwa pembakaran tersebut.
Sementara itu, Kapendam I/BB juga menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk melengkapi bukti-bukti yang terkait dengan tindak pidana tersebut. Wilayah hukum Pomdam I/BB menindaklanjuti proses penyelidikan kasus ini dengan serius dan berharap kasus ini bisa diungkap secara transparan. Eva, anak dari wartawan yang menjadi korban dalam peristiwa tragis ini, berharap bahwa pihak penegak hukum dapat menuntaskan kasus ini dan memberikan hukuman yang setimpal kepada para pelaku sehingga kejadian serupa tidak terulang kepada jurnalis lain.
Kasus ini mencerminkan betapa pentingnya perlindungan terhadap jurnalis dalam menjalankan tugasnya. Aparat penegak hukum diharapkan dapat menindaklanjuti laporan ini secara cermat dan membawa kasus ini ke proses hukum yang adil. Keterlibatan seorang anggota TNI dalam tragedi ini juga menegaskan pentingnya disiplin dan integritas aparat TNI dalam menjalankan tugasnya. Transparansi dalam menangani kasus ini juga bisa memberikan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum di Tanah Air. Kebebasan pers dan keamanan bagi para jurnalis adalah aspek penting dalam menjaga demokrasi dan kemerdekaan berpendapat.
Kemampuan menjamin keamanan bagi para jurnalis dapat memberikan dampak besar dalam membentuk lingkungan yang kondusif bagi kebebasan pers. Seluruh pihak, baik aparat penegak hukum maupun instansi terkait, diharapkan dapat bekerja sama untuk menyelesaikan kasus ini dengan transparan dan adil, sebagai upaya untuk menegakkan keadilan serta memberikan perlindungan bagi insan pers.