Kitab Negarakertagama: Peta Sejarah Majapahit yang Terlupakan
Tanggal: 15 Mei 2025 20:00 wib.
Kitab Negarakertagama merupakan salah satu karya sastra kuno yang sangat berharga dalam khazanah sejarah Indonesia, khususnya mengenai kerajaan Majapahit. Ditulis oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365, kitab ini bukan hanya sekadar karya sastra, tetapi juga merupakan catatan sejarah yang mendetail tentang kemegahan dan perkembangan Majapahit. Dalam konteks ini, penting untuk memahami bagaimana Negarakertagama dapat berfungsi sebagai peta sejarah yang menggambarkan kejayaan kerajaan yang berpusat di Jawa Timur ini.
Sastra kuno Indonesia sering kali menyimpan informasi berharga tentang budaya, sistem pemerintahan, serta tradisi masyarakat pada masa itu. Negarakertagama adalah salah satu contoh terbaik dari sastra semacam itu. Kitab ini ditulis dalam bentuk puisi dengan bahasa yang kaya akan makna dan simbolisme, sehingga memberi gambaran tentang pola kehidupan masyarakat Majapahit, termasuk pada aspek politik, sosial, dan budaya. Dengan mempelajari sastra kuno ini, kita dapat memahami lebih dalam mengenai bagaimana Majapahit mengatur wilayahnya serta interaksi dengan daerah-daerah lain yang ada di sekitarnya.
Negarakertagama juga menjelaskan tentang kekuasaan dan pengaruh raja Hayam Wuruk, yang dikenal sebagai salah satu raja terhebat dalam sejarah Majapahit. Di bawah kepemimpinannya, Majapahit mengalami masa golden age yang ditandai dengan ekspansi wilayah ke pulau-pulau lain di Nusantara. Poin-poin penting yang diungkapkan dalam kitab ini mencakup deskripsi wilayah-wilayah yang dikuasai, serta hubungan diplomatik dengan kerajaan-kerajaan lain, seperti kerajaan di Bali dan Sumatra. Hal itu menunjukkan betapa Majapahit menjalin komunikasi dan kerja sama yang strategis dengan wilayah lain demi mempertahankan kekuasaannya.
Selain fungsi historisnya, Kitab Negarakertagama juga menunjukkan tingkat kecerdasan dan pembelajaran sastra bangsa Melayu-Jawa pada saat itu. Berbagai puisi dan ungkapan yang terdapat dalam kitab ini mencerminkan tidak hanya bahasa yang indah tetapi juga nilai-nilai luhur yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Majapahit. Dari sastra kuno ini, kita dapat memetik berbagai hikmah dan pelajaran kehidupan mengenai kepemimpinan, kesetiaan, dan persatuan.
Setelah berabad-abad berlalu, keberadaan Negarakertagama sering kali terlupakan di tengah banyaknya karya sastra dan sejarah lainnya. Namun, penting untuk diingat bahwa kitab ini menyimpan nilai-nilai dan pengetahuan yang sangat berharga tentang bagaimana masyarakat di Jawa Timur pada waktu itu berfungsi. Proses penulisan dan pengumpulan informasi ini bukanlah hal yang sederhana; ini menunjukkan dedikasi dari Mpu Prapanca dalam mendokumentasikan sejarah dan budaya Majapahit.
Memahami Kitab Negarakertagama juga memberikan kita perspektif yang lebih luas tentang bagaimana bangsa kita terbentuk. Dengan menganalisis konten yang ada, kita bisa melihat bagaimana Majapahit berperan dalam membangun identitas budaya Jawa dan Indonesia secara keseluruhan. Banyak pelajaran yang dapat kita ambil dari perjalanan sejarah ini, mulai dari keberagaman etnis, interaksi antarbudaya, hingga bentuk pengelolaan kekuasaan yang efektif.
Di era modern ini, upaya untuk melestarikan dan mengkaji sastra kuno seperti Negarakertagama haruslah terus dilakukan. Hal ini tidak hanya bermanfaat untuk menyimpan memori sejarah bagi generasi mendatang, tetapi juga bisa menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan bagi masyarakat Indonesia. Kitab Negarakertagama harus tetap menjadi bagian integral dari pembelajaran tentang sejarah Majapahit yang kaya dan beragam.