Sumber foto: Google

Ketua Umum FBR Tegaskan Komitmen Bersihkan Organisasi Usai Anggota Terlibat Pemalakan Pedagang di Depok

Tanggal: 18 Mei 2025 11:57 wib.
Tampang.com – Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), Lutfi Hakim, angkat bicara menyusul penangkapan beberapa anggotanya yang diduga melakukan pemalakan terhadap pedagang di wilayah Bojongsari, Kota Depok. Dalam peristiwa tersebut, empat anggota FBR diamankan polisi, termasuk Ketua FBR Cabang Bojongsari dan Sekretaris Jenderal, sementara satu anggota lain masih dalam pengejaran.

Lutfi menegaskan pihaknya akan mendukung sepenuhnya proses hukum yang berjalan dan melakukan evaluasi internal untuk membersihkan organisasi dari oknum-oknum yang mencoreng nama baik FBR. “Kami tidak akan mentolerir pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anggota. Peristiwa ini menjadi momentum bagi kami untuk bercermin dan memperbaiki diri,” ujarnya saat dihubungi Sabtu (17/5/2025).

Dalam upaya pembenahan, Lutfi menyatakan akan menerapkan sanksi tegas mulai dari pencabutan sementara Kartu Tanda Anggota (KTA) hingga pemberhentian bagi mereka yang terbukti melanggar. Ia menekankan bahwa tindak kriminal adalah tanggung jawab pribadi, bukan cerminan organisasi, etnis, maupun agama.

Meski mengecam tindakan anggota yang bermasalah, FBR tetap memberikan bantuan hukum bagi para anggota yang ditangkap sebagai bentuk hak mereka mendapatkan pembelaan. “Memberikan bantuan hukum bukan berarti kami membenarkan tindakan premanisme. Ini semata-mata hak anggota yang harus kami penuhi,” jelas Lutfi.

Ketua Umum FBR juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi dan mengontrol perilaku para anggota organisasi agar kejadian serupa tidak terulang. “Kami harap warga dapat membantu mengawasi anggota FBR agar tetap berperilaku sesuai norma,” tambahnya.

Kasus ini menjadi bahan evaluasi penting bagi FBR untuk menata organisasi agar lebih bersih dan profesional ke depannya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved