Ketua Bawaslu Pantau Langsung PSU DPD di Sumbar

Rahmat Bagja, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), secara langsung memantau proses pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di sejumlah daerah di Sumatera Barat. Bagja mengungkapkan bahwa Bawaslu secara khusus memantau pelaksanaan PSU DPD RI di Kota Padang, Pariaman, dan Bukittinggi. Menurutnya, pemantauan ini merupakan bagian dari upaya untuk mengamati jalannya proses PSU sehingga dapat memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaannya.

Bagja menyatakan bahwa hasil pemantauan sementara di Kota Padang menunjukkan bahwa proses PSU pemilihan anggota DPD RI berjalan aman dan dalam kendali. Salah satu hal yang menjadi fokus utama dalam pengawasan PSU DPD RI adalah potensi munculnya praktik politik uang, yang menjadi perhatian serius bagi Bawaslu. Bagja menegaskan bahwa Bawaslu dan seluruh jajarannya di daerah tersebut telah diberi instruksi agar melaksanakan pengawasan dengan maksimal, sehingga PSU dapat berjalan tanpa dicoreng oleh praktik politik uang.

Selain itu, Penjabat Wali Kota Padang, Andree Algamar, juga memberikan informasi mengenai kunjungan ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Padang, seperti TPS 15 di Kelurahan Purus, Kecamatan Padang Barat, dan TPS 56 di Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah. Menurutnya, pemantauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa penyelenggaraan PSU berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif. Hal ini juga merupakan dukungan dari pemerintah kota terhadap KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara PSU DPD RI.

Andree Algamar menyampaikan harapannya agar pelaksanaan PSU berjalan dengan aman, lancar, dan dihadiri oleh banyak warga Kota Padang yang menggunakan hak pilihnya di TPS. Pemerintah Kota Padang telah memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan PSU ini, termasuk melalui sosialisasi kepada masyarakat. Surat edaran terkait PSU juga telah dikeluarkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN beserta keluarganya, dan kepada seluruh warga Kota Padang, untuk memastikan partisipasi dalam proses pemilihan di TPS. Pemerintah Kota Padang juga telah meminta kepada para camat untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan PSU ini.

Dalam pemantauan langsung ini, Bagja dan Bawaslu juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan bahwa PSU DPD RI di Sumatera Barat berjalan sesuai dengan peraturan dan aturan yang berlaku. Bagja menegaskan bahwa transparansi, partisipasi aktif masyarakat, dan pengawasan yang ketat akan menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan PSU DPD RI di daerah ini.

Sebagai bagian dari upaya preventif, Bawaslu dan pihak terkait juga telah merumuskan strategi untuk menindaklanjuti potensi pelanggaran yang mungkin terjadi selama pelaksanaan PSU. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses pemilihan anggota DPD RI berjalan secara adil, demokratis, dan bebas dari segala bentuk manipulasi. Bagja juga menegaskan bahwa peran serta aktif masyarakat dan partisipasi dalam pengawasan merupakan kunci utama dalam menjaga integritas seluruh proses pemilu, termasuk PSU DPD RI.

Sebagai kesimpulan, pemantauan langsung Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, terhadap pelaksanaan PSU DPD RI di Sumatera Barat menunjukkan komitmen yang kuat dalam memastikan pelaksanaan pemilu berjalan dengan baik. Bagja juga menegaskan pentingnya peran serta aktif masyarakat dan koordinasi antara pihak terkait dalam memastikan transparansi dan keberlangsungan proses pemilihan. Dengan demikian, diharapkan pelaksanaan PSU DPD RI di Sumatera Barat dapat berjalan dengan baik, aman, dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang menyeluruh.