Sumber foto: google

Ketidakpastian Dialog AS-China Pengaruhi Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Tanggal: 25 Apr 2025 18:56 wib.
Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS saat ini mendapat perhatian khusus dari pengamat mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuabi. Menurutnya, kondisi ini secara langsung dipicu oleh ketidakpastian yang menyelimuti rencana dialog antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Ibrahim menyatakan, meskipun Presiden Donald Trump berencana untuk mengurangi bea perdagangan yang tinggi terhadap China, kebingungan mengenai detail rencana tersebut justru menambah ketidakpastian pasar. Dalam penghamatan Ibrahim, situasi ini diperparah oleh pernyataan pesimis yang datang dari pejabat lainnya dalam pemerintahan AS. Hal ini terjadi di tengah ketegangan ekonomi yang meningkat antara Washington dan Beijing serta dampak berkelanjutan dari perang dagang yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Meskipun Trump mengisyaratkan pengurangan tarif yang mencapai 145 persen terhadap barang-barang asal China, langkah tersebut terikat pada respons yang diharapkan dari pemerintah China untuk segera menghadiri meja perundingan. Namun, hingga saat ini, tampaknya China tidak menunjukkan minat untuk mengakomodasi saran dari AS, yang berarti perang tarif antara kedua negara akan terus berlanjut tanpa ada tanda-tanda akhir.

Sikap pejabat tinggi di pemerintahan Trump lainnya juga tampaknya menambah keraguan investor akan potensi penyelesaian dialog tersebut. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyampaikan peringatan bahwa pembicaraan perdagangan dengan China bisa menghadapi banyak tantangan, bahkan berpotensi memaksa AS untuk memangkas tarif sebelum dialog kembali dikembangkan. 

Ibrahim menegaskan bahwa para investor saat ini dalam keadaan waspada, memperhatikan dampak dari keputusan tarif yang diambil oleh Trump, kendati baru-baru ini muncul laporan yang mengatakan bahwa beberapa pengecualian mungkin akan diberikan pada produsen mobil.

Di sisi lain, angka nilai tukar Rupiah pada akhir perdagangan hari ini menunjukkan pelemahan tipis sebesar satu poin atau 0,01 persen, mencapai Rp16.873 per dolar AS, dibandingkan dengan posisi sebelumnya yang berada di Rp16.872 per dolar AS. Sementara itu, Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia juga memperlihatkan pelemahan, bergerak ke level Rp16.884 per dolar AS dari nilai sebelumnya yang tercatat di Rp16.880 per dolar AS.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved