Ketegangan di Jakarta Timur: Tiga Warga Luka Akibat Sapi Kurban Mengamuk

Pada hari Minggu yang lalu, situasi menegangkan terjadi di Jalan SMKN 24, Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, ketika seekor sapi kurban tiba-tiba menjadi liar dan mengamuk, mengakibatkan tiga orang warga menderita luka-luka. Insiden yang tidak biasa ini bermula ketika sapi, yang tengah bersiap untuk disembelih, terlepas dari ikatan tali yang menahannya.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Muchtar, menjelaskan bahwa sapi tersebut kemungkinan besar sedang dalam keadaan birahi, yang memicu perilakunya yang tak terduga. "Segera setelah kami menerima laporan dari warga, petugas kami langsung menghubungi dan menerjunkan tim untuk menangani situasi," tambahnya.

Tim yang dikerahkan terdiri dari tiga orang petugas yang berupaya menenangkan sapi yang tengah mengamuk. Muchtar menegaskan bahwa mereka merespons laporan dengan cepat dan berusaha sebaik mungkin untuk mengendalikan situasi yang semakin tidak terkendali.

Reza, salah satu korban dari insiden ini, mengungkapkan bagaimana saat sapi ditarik, hewan besar tersebut tiba-tiba menyepak dan menyerang, melukai dua orang lainnya yang berusaha mendekat. Dalam kekacauan tersebut, sapi yang memiliki bobot sekitar 400 kilogram itu juga merusak sebuah sepeda motor milik warga setempat.

Lebih dramatis lagi, seorang warga mengalami insiden yang lebih serius ketika terinjak oleh sapi yang sedang dalam fase amukan. Situasi ini membuat warga lain di sekitar lokasi berteriak histeris, sementara sapi tersebut berhasil merobohkan setidaknya dua sepeda motor lainnya.

Beberapa pria di lokasi berusaha keras untuk menenangkan sapi tersebut, tetapi usaha mereka tampak sia-sia saat hewan itu tetap menunjukkan perilaku agresif. Video yang beredar di media sosial menunjukkan betapa menegangkannya suasana saat sapi itu meluapkan energinya, memberikan gambaran nyata tentang kejadian yang mengejutkan ini.