Kesiapan AI Indonesia Masih Tertinggal? Ini Perbandingannya dengan Negara Lain

Tampang.com | Kecerdasan buatan (AI) kian menjadi fokus global dalam mendorong efisiensi, inovasi, dan pertumbuhan ekonomi. Namun, di tengah geliat transformasi digital ini, di mana posisi Indonesia jika dibandingkan dengan negara-negara lain?

Indonesia Masih di Tahap Awal Penerapan AI
Sejumlah sektor di Indonesia mulai memanfaatkan AI, seperti perbankan, e-commerce, dan pelayanan publik. Namun, adopsi AI masih terbatas dan belum merata. Keterbatasan infrastruktur, data berkualitas rendah, dan minimnya tenaga ahli menjadi hambatan utama.

Amerika Serikat dan Tiongkok Memimpin Revolusi AI
Dua raksasa ekonomi dunia ini mendominasi pengembangan AI global. AS unggul dalam riset dan inovasi, sementara Tiongkok memperkuat posisi lewat investasi besar dan integrasi AI dalam kehidupan sehari-hari, termasuk sistem transportasi dan keamanan publik.

Singapura Jadi Role Model di Asia Tenggara
Singapura memiliki strategi nasional khusus AI yang jelas dan berkelanjutan. Negara ini aktif mendorong pendidikan AI, insentif riset, serta kerjasama publik-swasta untuk mempercepat adopsi teknologi canggih di sektor-sektor kunci.

Langkah Strategis yang Perlu Dikejar Indonesia
Agar tak tertinggal lebih jauh, Indonesia perlu mempercepat pengembangan kebijakan nasional AI, memperbanyak pelatihan talenta digital, serta membuka kolaborasi riset dengan institusi global. Jika tidak, Indonesia hanya akan menjadi konsumen teknologi, bukan inovatornya.