Kesaksian Korban Detik-Detik Kebakaran Rumah di Tanjung Priok: Saya Heran Kenapa Bisa Secepat Itu
Tanggal: 10 Nov 2024 05:57 wib.
Sebuah kebakaran mengerikan menghanguskan empat rumah petak di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (8/11/2024) dini hari. Kecepatan si jago merah dalam merembetkan api membuat korban tak mampu menyelamatkan harta berharganya.
Salah satu korban, Dani (31), dari RT 012/RW 005, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, bercerita detik-detik mencekam saat kebakaran dalam wawancaranya pada Jumat (8/11/2024) siang. Dia mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi saat dirinya sedang tertidur bersama istri dan anak.
"Awalnya kita semua lagi tidur, sekitar jam setengah dua dini hari. Saya juga baru tidur tuh, karena ada yang teriak dan segala macam, sekitar jam dua lewat, ternyata rumah yang ini terbakar," ujar Dani.
Ia kemudian menduga bahwa kebakaran itu berasal dari korsleting listrik di rumah tetangganya. Dani menyatakan bahwa si jago merah dengan cepat merembet ke rumahnya yang berada di seberang.
"Dari rumah ini korsleting listrik. Dan itu langsung nyamber cepat ke rumah saya ini. Saya juga heran juga, kenapa bisa secepat itu, padahal sebrang-sebrangan. Mungkin karena angin atau bagaimana, saya nggak bisa apa-apa lagi," tutur Dani.
Meskipun kehilangan harta benda, Dani memastikan prioritasnya adalah menyelamatkan istri dan anak. "Saya prioritas selamatin keluarga. Saya sudah nggak pikirin harta segala macam. Sudahlah, kayak surat-surat aja orang pada selamatin, udahlah saya enggak kepikiran," jelasnya.
"Dari pemikiran saya, rumah saya dekat sama sumber api, saya takut benar-benar langsung ke samber. Makanya, saya langsung selamatin anak-istri, apalagi istri lagi hamil," tambah Dani.
Menurut Dani, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB. Akibat kebakaran tersebut, seluruh perabotannya dilalap si jago merah. "Kulkas, TV baru beli, pakaian, kompor segala macam lah kebutuhan rumah tangga. Ya mungkin sekitar Rp15 jutaan lah," ungkapnya.
Dani berharap agar Pemerintah DKI Jakarta dapat memberikan bantuan kepada korban terdampak kebakaran di Tanjung Priok. "Ya kita sebagai korban di sini, ya harapannya pemerintah bisa mencegah kejadian kebakaran. Terus kalau bisa bantu warga atau apa gitu," pungkasnya.
Kisah tragis ini mengingatkan kita akan pentingnya pencegahan kebakaran dan perlunya kemampuan evakuasi yang baik dalam situasi darurat. Insiden ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran.
Mengetahui pengalaman korban juga dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi situasi serupa di masa mendatang. Semoga pemerintah dapat memberikan dukungan dan bantuan yang memadai bagi korban kebakaran, serta meningkatkan kesadaran akan perlunya upaya pencegahan kebakaran di masyarakat.