Sumber foto: google

Kereta Cepat Whoosh Angkut 3.8 Juta Penumpang Selama 8 Bulan Beroperasi

Tanggal: 18 Jul 2024 22:51 wib.
Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau Whoosh melayani sebanyak 2.658.492 penumpang pada periode Januari sampai Juni 2024. Dengan demikian, kini sudah 3,8 juta penumpang Whoosh yang KCIC layani sejak dioperasikan secara komersial di 17 Oktober 2023. Pada semester I 2024, rata-rata volume penumpang bulanan KCIC mencapai 443 ribu penumpang. Puncaknya terjadi pada Juni 2024 dengan total penumpang mencapai 535 ribu penumpang per bulan.

Sebelumnya, rata-rata penumpang harian KCIC di semester I 2024 mencapai 14,6 ribu penumpang per hari. Jumlah tersebut terus mengalami peningkatan hingga puncaknya di bulan Juni 2024 rata-rata penumpang per hari mencapai 17,8 ribu penumpang per hari. “Peningkatan ini terjadi karena beberapa faktor seperti kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh dari waktu ke waktu melalui layanan pemesanan rombongan dan frequent Whoosher yang dihadirkan untuk pengguna rutin yang juga mengalami peningkatan, selain itu adanya momen libur lebaran, long weekend dan libur sekolah juga menjadi salah satu faktor pendukung," ujar Eva dalam keterangan resmi, Jumat (5/7).

Keberhasilan kereta cepat Whoosh dalam mengangkut 3.8 juta penumpang selama 8 bulan beroperasi merupakan prestasi yang patut diacungi jempol. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat mulai menghargai nilai kecepatan, kenyamanan, dan efisiensi yang ditawarkan oleh kereta cepat ini. Dengan adanya pilihan transportasi yang lebih baik, diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara yang semakin meningkat di perkotaan.

Selain itu, kehadiran kereta cepat Whoosh juga memberikan dampak positif dalam menyehatkan keuangan masyarakat. Dengan tarif yang terjangkau, kereta cepat ini membuka kesempatan bagi masyarakat yang biasanya menggunakan transportasi pribadi untuk beralih ke transportasi umum, sehingga dapat menghemat pengeluaran dan mengurangi beban biaya perjalanan.

Tak hanya itu, kereta cepat Whoosh juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan. Dengan mobilitas yang semakin mudah, kereta cepat ini membuka peluang bisnis baru di sepanjang rute perjalanan, seperti usaha kuliner, penginapan, dan berbagai jenis usaha lainnya. Hal ini membuktikan bahwa kereta cepat Whoosh tidak hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya.

Kerja keras dan komitmen yang ditunjukkan oleh pihak pengelola kereta cepat Whoosh dalam memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang juga patut diapresiasi. Dengan menawarkan berbagai fasilitas modern dan layanan yang ramah pengguna, kereta cepat ini telah berhasil menciptakan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi para penumpang.

Dalam konteks globalisasi dan persaingan ekonomi yang semakin ketat, investasi dalam sektor transportasi modern seperti kereta cepat merupakan langkah yang sangat tepat. Keberadaan kereta cepat Whoosh telah membuktikan bahwa infrastruktur transportasi yang unggul dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan pencapaian mengangkut 3.8 juta penumpang selama 8 bulan beroperasi, kereta cepat Whoosh telah membuktikan diri sebagai solusi transportasi masa depan yang mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan perekonomian. Keberhasilan ini tentu menjadi dorongan yang kuat bagi pengembangan transportasi modern di Indonesia, serta diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi negara-negara lain dalam meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat.

Kereta cepat Whoosh telah membuka babak baru dalam sejarah transportasi Indonesia, memberikan harapan akan masa depan yang lebih baik bagi semua pihak. Semoga keberhasilan ini dapat terus ditingkatkan, dan kereta cepat ini mampu menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan kemajuan dan kesejahteraan bangsa.

Kereta cepat Whoosh telah membuktikan diri sebagai sebuah inovasi yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia. Dengan kecepatan, kenyamanan, dan efisiensi yang ditawarkannya, kereta cepat Whoosh menjadi pilihan utama dalam mengatasi masalah kemacetan dan memajukan sektor transportasi di Indonesia.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved