Kepala Daerah PDIP Menghadiri Retret di Akmil Magelang

Tanggal: 24 Feb 2025 21:36 wib.
Tampang.com | Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, mengungkapkan bahwa total 17 kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah tiba di Akademi Militer (Akmil) yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah, untuk mengikuti kegiatan retret. Dalam pernyataannya, Tito menyebutkan bahwa para kepala daerah tersebut mulai memasuki Akmil sejak Minggu malam. "Saya dengar ada 17 teman-teman dari PDIP yang masuk ke Akmil dua malam lalu," ujarnya saat mengawasi jalannya retret di lokasi, Senin (24/2/2025).

Tak hanya itu, Tito juga menambahkan informasi bahwa di siang hari yang sama, masih ada beberapa kepala daerah PDIP yang dijadwalkan untuk bergabung dengan rekan-rekannya. "Saya dengar siang nanti, akan ada yang datang," imbuhnya, menunjukkan bahwa prosesi keikutsertaan para kepala daerah ini berlangsung secara bertahap.

Berdasarkan keterangan dari Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, sekitar setengah dari total 55 kepala daerah PDIP telah hadir di Akmil. "Tadi malam, sebagian dari yang belum bergabung telah tiba. Setengahnya kira-kira," jelasnya di lokasi retret yang sama. Hal ini menunjukkan respons positif dari para kepala daerah terhadap kegiatan yang diselenggarakan.

Sebelumnya, Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, juga mengkonfirmasi bahwa sebanyak 55 kepala daerah PDIP telah berada di Magelang, termasuk sejumlah nama besar seperti Pramono Anung dan Gubernur Bali, I Wayan Koster. Dia menambahkan bahwa para kepala daerah sangat antusias untuk mengikuti rangkaian retret ini meskipun waktu pelaksanaannya masih akan ditentukan dalam satu atau dua hari ke depan. 

Masinton menjelaskan bahwa Ibu Megawati Soekarnoputri, sebagai Ketua Umum PDIP, telah memberikan tugas kepada Mas Pram untuk berkomunikasi langsung dengan pemerintah terkait koordinasi kegiatan retret ini. Walaupun demikian, dia menegaskan bahwa instruksi dari Megawati untuk menunda keikutsertaan retret belum dicabut dan para kepala daerah akan mengikuti diskusi lebih lanjut mengenai segera bergabung ke Akmil berdasarkan arahan yang diberikan. 

Perlu dicatat, sebelumnya Megawati telah mengeluarkan instruksi melalui surat resmi nomor 7295/IN/DPP/II/2025 pada Kamis malam (20/2/2025), yang meminta kepala daerah PDIP untuk tidak menghadiri retret di Magelang. Instruksi tersebut dikeluarkan sebagai respons atas penahanan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, oleh KPK, yang menjadi perhatian luas media dan publik. Dalam surat tersebut, dia meminta agar kepala daerah yang dalam perjalanan menuju Magelang untuk segera menghentikan perjalanan dan menunggu arahan lebih lanjut dari dirinya. "Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," demikian isi surat itu. 

Megawati menegaskan kembali bahwa seluruh komando partai berada di bawah kendalinya dan meminta semua kader untuk tetap dalam komunikasi aktif serta siap mengikuti perintah yang mungkin diberikan. Hal ini menunjukkan pentingnya disiplin dan kepatuhan dalam organisasi, terutama di tengah situasi yang cukup dinamis ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved