Kenapa Harus Ada Upacara Penurunan Bendera? Ini Alasannya
Tanggal: 15 Agu 2025 13:22 wib.
Penurunan bendera merah putih menjadi bagian penting dalam rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Momen ini, yang terjadi setiap tanggal 17 Agustus, bukan hanya sekadar ritual, tetapi menyimpan makna dan nilai yang dalam bagi bangsa. Meskipun tampak sederhana, proses ini merupakan ungkapan penghormatan terhadap simbol negara yang sangat berarti.Lalu, mengapa upacara penurunan bendera ini menjadi hal yang sangat penting? Pertama-tama, penurunan bendera dilakukan untuk menjaga kehormatan Sang Saka Merah Putih yang telah berkibar megah sepanjang hari. Bendera Merah Putih adalah simbol kebanggaan dan identitas nasional, dan penurunannya harus dilakukan dengan penuh perasaan hormat. Lambang ini tidak hanya mewakili negara, namun juga menggambarkan perjuangan rakyat Indonesia yang tak terpisahkan dari sejarah panjang kemerdekaan.Selanjutnya, prosesi ini menjadi cara untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang keras merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Melalui momen penurunan bendera, kita diingatkan akan pengorbanan mereka, sehingga nilai-nilai nasionalisme dapat terus ditanamkan dalam jiwa generasi muda. Prosesi ini berfungsi sebagai jembatan penghubung antara generasi yang lebih tua dengan generasi muda, menegaskan pentingnya cinta tanah air dalam setiap langkah kehidupan.Terdapat juga alasan praktis di balik pelaksanaan upacara penurunan bendera. Bendera yang berkibar di luar ruangan berisiko terkena kotoran atau bahkan mengalami kerusakan jika tidak dirawat dengan baik. Dengan melakukan penurunan bendera secara resmi dan teratur, kita memastikan bahwa bendera tersebut disimpan dalam kondisi baik untuk digunakan di masa depan.Lebih jauh lagi, dalam situasi-situasi tertentu, upacara penurunan bendera bisa menjadi tanda berkabung nasional. Ketika mengenang tokoh-tokoh penting yang telah gugur dalam perjuangan meraih kemerdekaan, penurunan bendera juga menjadi momen refleksi dan penghormatan bagi masyarakat Indonesia. Prosesi ini tidak hanya menjaga simbol negara, tetapi juga menjadi pengingat akan nilai-nilai luhur yang mengikat bangsa.Berdasarkan Pasal 4 UU No. 24 Tahun 2009, pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih harus dilakukan dari matahari terbit hingga matahari terbenam. Oleh karena itu, upacara penurunan bendera biasanya dilakukan sekitar pukul 17.00 WIB. Pada saat tersebut, bendera telah berkibar selama setengah hari dengan gagah, sehingga penurunannya dilaksanakan dengan penuh kehormatan.Proses pelaksanaan upacara penurunan bendera mirip dengan saat pengibaran, meski memiliki perbedaan penting. Pengibaran bendera diartikan sebagai tanda dimulainya suatu perayaan, sedangkan penurunan bendera berarti menutup rangkaian tersebut. Saat penurunan, bendera diturunkan dari puncak tiang secara perlahan. Ini diatur dengan sangat hati-hati agar bendera tidak hanya terjaga, namun juga tetap terlihat beradab dan terhormat hingga saat terakhir.Petugas yang mengoperasikan tali bendera memastikan tidak ada kendala atau tali yang terbelit, selanjutnya menyerahkan bendera kepada petugas yang akan membentangkannya. Proses ini dilakukan dengan seksama untuk menjaga agar bendera tetap terlipat rapi. Setelah aba-aba dari pemimpin upacara, petugas pembentang dan yang lainnya melipat bendera dengan cara yang benar dan menyerahkannya kepada petugas pembawa untuk disimpan dengan aman.Secara keseluruhan, alasan mengapa kita harus melaksanakan upacara penurunan bendera melingkupi wujud penghormatan yang sarat makna. Hal ini tidak hanya menghormati bendera Merah Putih sebagai simbol negara, tetapi juga mengenang pengorbanan para pahlawan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air di lubuk hati setiap individu. Keterikatan sejarah dan rasa kebangsaan ini adalah warisan yang wajib kita jaga, sehingga nilai-nilai tersebut bisa terus hidup dalam serangkaian generasi penerus.