Kenaikan Harga BBM Nonsubsidi Mulai Berlaku, Masyarakat Diminta Atur Ulang Pengeluaran
Tanggal: 26 Mei 2025 12:27 wib.
Tampang.com | Pemerintah dan pihak penyedia energi resmi memberlakukan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi seperti Pertamax dan Dexlite. Kebijakan ini mulai diterapkan serentak di seluruh SPBU nasional sejak awal pekan ini.
Pertamax Tembus Rp 14.400 per Liter
Harga Pertamax kini mencapai Rp 14.400 per liter, sementara Pertamax Turbo dan Dexlite juga mengalami penyesuaian signifikan. Penyesuaian ini disebutkan mengikuti tren harga minyak mentah dunia dan fluktuasi nilai tukar.
Pemerintah Klaim Tak Pengaruhi BBM Subsidi
Kenaikan ini disebut tidak akan berdampak langsung terhadap harga BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar. Namun, sejumlah analis memperkirakan bahwa dalam jangka panjang, efek domino bisa terjadi terhadap sektor lain seperti logistik dan transportasi.
Masyarakat Diminta Evaluasi Pola Konsumsi
Pemerintah melalui Kementerian ESDM menyarankan masyarakat untuk mulai menyesuaikan pengeluaran, memilih moda transportasi hemat energi, serta mempertimbangkan penggunaan BBM sesuai kebutuhan dan efisiensi.
Dampak ke UMKM dan Transportasi Online
Pengemudi ojek daring dan pelaku UMKM menjadi kelompok paling terdampak. Mereka mengaku harus memutar ulang strategi operasional demi menjaga margin keuntungan tetap stabil di tengah kenaikan ongkos bahan bakar.
Perlu Langkah Kompensasi Jangka Pendek
Sejumlah usulan bermunculan agar pemerintah menyediakan insentif atau subsidi tambahan untuk sektor terdampak langsung. Termasuk mempercepat implementasi kendaraan listrik sebagai solusi jangka panjang.