Kemkomdigi Siapkan Peta Jalan untuk Percepat Penguasaan AI di Indonesia

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) resmi menyiapkan peta jalan guna mempercepat penguasaan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di Tanah Air.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat, menyebut strategi utama dimulai dengan pencetakan talenta digital. Upaya itu dilakukan lewat program pelatihan berskala nasional, kemitraan dengan perguruan tinggi, serta kolaborasi dengan perusahaan teknologi global untuk transfer pengetahuan dan keterampilan.

Meutya menegaskan, langkah tersebut diharapkan dapat melahirkan sumber daya manusia yang tidak hanya mampu memanfaatkan AI, tetapi juga menciptakan inovasi. “Dengan strategi ini, Indonesia diharapkan bisa bertransformasi dari sekadar pengguna menjadi produsen teknologi, memperkuat kedaulatan digital, sekaligus menempatkan diri secara terhormat di panggung ekonomi digital internasional,” ujarnya.

Selain membangun SDM, Kemkomdigi juga menyiapkan penguatan infrastruktur digital sebagai fondasi riset, pengembangan, dan penerapan AI di berbagai sektor, termasuk pelayanan publik maupun industri strategis.

Sejalan dengan itu, Presiden Prabowo dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR 2025 menekankan bahwa penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama AI, adalah kunci untuk menjadikan Indonesia negara maju. “Kita harus menguasai AI, dan untuk itu perlu mencetak talenta-talenta hebat serta meningkatkan kualitas pendidikan,” ucap Presiden.