Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia, Menghadirkan Kepedulian yang Nyata Dengan Mengirimkan Bantuan Logistik Senilai Rp 1,04 Miliar
Tanggal: 18 Feb 2025 08:24 wib.
Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia, menghadirkan kepedulian yang nyata dengan mengirimkan bantuan logistik senilai Rp 1,04 miliar dari Lumbung Sosial yang terletak di Regional Makassar. Pengiriman ini ditujukan kepada Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai respons cepat terhadap peningkatan frekuensi bencana banjir yang melanda wilayah tersebut akibat intensitas hujan yang meningkat. Dilaporkan bahwa total terdapat 1.711 jiwa atau setara dengan 474 Kepala Keluarga (KK) yang terpaksa mengungsi akibat bencana ini.
Menurut Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Ipul, pengiriman bantuan logistik ini berfokus pada penyediaan kebutuhan dasar bagi para pengungsi. Bantuan tersebut termasuk 1.500 paket makanan siap saji, 400 lembar selimut, 400 lembar kasur, serta 350 tenda gulung dan 20 unit tenda keluarga. Selain itu, terdapat juga 400 paket kids ware, 300 paket family kit, 200 paket sandang dewasa, serta 3 unit lampu sorot stagger yang dibutuhkan untuk penerangan di lokasi pengungsian.
Bantuan yang disalurkan ini diharapkan dapat meringankan beban para pengungsi, yang tersebar di tiga kecamatan terdampak di Kota Makassar, yakni Kecamatan Manggala, Biringkanaya, dan Tamalate. Berdasarkan penuturan Tim Assessment dari Dinas Sosial Kota Makassar, Kecamatan Manggala menjadi titik dampak terparah, dengan jumlah pengungsi mencapai 1.070 jiwa (290 KK) yang tersebar di 15 titik pengungsian, dengan lokasi terbanyak di Masjid Jabal Nur, Masjid Al Mukarramah, dan Kompleks Ikhwah.
Di sisi lain, Kecamatan Biringkanaya mencatatkan terdapat 371 jiwa (110 KK) yang mengungsi di lima lokasi, di mana titik terbanyak berada di Masjid Grand Rahmani, dengan total 163 jiwa (50 KK). Sementara itu, di Kecamatan Tamalate tercatat 270 jiwa (74 KK) yang bertahan di Masjid Al Ikhlas. Dalam pengamatan terkini, beberapa daerah lain di Sulsel juga terkonfirmasi mengalami dampak banjir, termasuk Kabupaten Gowa, Kabupaten Maros, Kabupaten Luwu, Kabupaten Soppeng, dan Kabupaten Pinrang.
Gus Ipul juga menegaskan karena pengiriman bantuan ini merupakan bagian dari strategi mitigasi bencana yang telah dirumuskan. Kemensos bekerja sama aktif dengan pemerintah daerah untuk memastikan bahwa proses distribusi bantuan berlangsung cepat dan tepat sasaran. “Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan distribusi bantuan berjalan dengan baik,” ujar Gus Ipul.
Kemensos berkomitmen untuk memantau situasi di lapangan secara kontinu; jika sewaktu-waktu dibutuhkan bantuan tambahan, mereka siap untuk segera menyalurkannya. Gus Ipul juga mengajak masyarakat agar tetap waspada dan mengikuti arahan resmi dari petugas. Dengan langkah responsif dan sigap ini, Kemensos kembali menunjukkan komitmennya untuk memberikan perlindungan sosial bagi seluruh masyarakat. Di tengah bencana, ketanggapan dan rasa kepedulian menjadi hal yang sangat krusial untuk memastikan semua pihak mendapatkan perhatian yang sepatutnya.