Sumber foto: website

Kemensos Dirikan Dapur Umum untuk Warga di Lima Desa Terdampak Gempa Kabupaten Bandung

Tanggal: 22 Sep 2024 02:14 wib.
Tampang.com | Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengambil langkah cepat dengan mendirikan dapur umum untuk membantu warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Dapur umum ini beroperasi di Kantor Kecamatan Kertasari dan telah memberikan bantuan kepada ribuan warga dari lima desa.

Tim Kemensos yang terdiri dari Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan pendamping sosial segera bergerak setelah gempa terjadi. Mereka aktif membangun tenda pengungsian dan mengaktifkan layanan dapur umum lapangan.

Koordinator Tagana Kabupaten Bandung, Iyan Mul, mengungkapkan bahwa layanan dapur umum lapangan telah berjalan sejak hari Kamis (19/9/2024). Ia juga menyebutkan jumlah bantuan yang telah disalurkan ke setiap desa, yaitu Desa Cibeureum sebanyak 3.000 bungkus, Desa Sukasari 100 bungkus, Desa Tarumajaya 600 bungkus, Desa Cikembang 1.100 bungkus, dan Desa Cihawuk 1.200 bungkus.

Selain pendirian dapur umum lapangan, Kemensos juga menyiapkan dapur air bagi para penyintas di lokasi pengungsian. Dapur air ini memenuhi kebutuhan air minum, terutama air panas siap minum bagi para penyintas. Hal ini merupakan langkah penting untuk memastikan kesejahteraan para korban."Ada teh, kopi, warga di tenda pengungsian tinggal seduh dan bisa menikmati minuman hangat," ungkap Iyan.

Iyan juga mengungkapkan bahwa suhu di tenda pengungsian mencapai 13 derajat celcius di malam hari karena lokasi pengungsian berada di dataran tinggi. Hal ini menunjukkan kondisi yang cukup dingin bagi para penyintas. 

Masa tanggap darurat gempa bumi Bandung telah ditetapkan selama dua minggu. Kemensos beserta pihak terkait terus melakukan upaya tanggap darurat dan penanganan kebutuhan para penyintas. Mereka juga berupaya menjangkau penyintas lain yang belum terdata agar bantuan dapat mencapai sebanyak mungkin masyarakat yang membutuhkan.

Dalam situasi darurat seperti ini, koordinasi antarlembaga dan organisasi sangat penting. Kemensos bekerja sama dengan pihak terkait seperti Palang Merah Indonesia (PMI), relawan, dan pemerintah daerah untuk memaksimalkan bantuan yang diberikan kepada korban gempa. 

Data terkait jumlah korban, kerusakan rumah, serta kebutuhan dasar lainnya juga perlu dihimpun dengan cepat dan akurat. Hal ini akan membantu dalam perencanaan dan strategi penanganan bencana di masa mendatang. Kemensos dan tim relawan juga memberikan bantuan psikososial bagi korban, mengingat tekanan dan stres yang mereka alami akibat bencana ini. 

Selain itu, upaya rehabilitasi dan rekonstruksi juga menjadi fokus utama setelah masa tanggap darurat selesai. Dibutuhkan komitmen jangka panjang untuk mendukung pemulihan masyarakat terdampak gempa, termasuk dalam hal pembangunan kembali infrastruktur, pengembalian kegiatan ekonomi, dan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya.

Kemensos telah menunjukkan aksi nyata dalam membantu warga terdampak gempa di Kabupaten Bandung. Pemerintah juga perlu terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan bantuan yang diberikan tepat sasaran dan efektif. Dengan solidaritas dan kerja sama yang baik, diharapkan para korban gempa dapat segera pulih dan memulai kehidupan baru.

Artinya mari kita berikan bantuan sebaik mungkin dan tetap berkomitmen untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Karena setiap upaya bantuan pasti memiliki dampak yang berarti bagi kemajuan bangsa. Semangat untuk membantu selalu harus terjaga dengan baik. Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta dalam memberikan bantuan dan dukungan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved