Kemenpar Dorong Famtrip untuk Genjot Pariwisata Bali Utara, Bali Barat, dan Banyuwangi

Kementerian Pariwisata menjadikan program familiarization trip (famtrip) sebagai strategi untuk memperkuat promosi destinasi pariwisata di kawasan 3B (Bali Barat, Bali Utara, dan Banyuwangi).

Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini, menjelaskan bahwa para peserta famtrip mulai dari kreator konten, media online nasional, agen perjalanan daring, hingga penyelenggara wisata sekolah diajak langsung menjelajahi destinasi wisata unggulan di Buleleng dan Jembrana. “Kami ingin mereka bisa membuat konten, artikel, hingga paket wisata baru agar semakin banyak orang tahu daya tarik Bali Utara dan Bali Barat,” ujarnya, Kamis (21/8).

Kegiatan ini berlangsung pada 30 Juli–4 Agustus 2025 dengan perjalanan darat dari Denpasar menuju sejumlah titik wisata. Di Buleleng, peserta singgah ke DeKesa Wisata Les, Rumah Intaran, Pantai Lovina, Hatten Wines Vineyard, Sumberkima, hingga Pulau Menjangan. Sementara di Jembrana, mereka mengeksplor Teluk Gilimanuk, Desa Wisata Blimbingsari dan Palasari, Munduk Nangka, Puri Agung Negara, hingga Kurma Asih Sea Turtle Conservation Center.

Tak hanya berwisata, peserta juga merasakan pengalaman autentik, mulai dari melihat masyarakat membuat garam tradisional di Desa Les, mencicipi kuliner khas seperti Ayam Betutu Men Tempeh, Lawar Klungah khas Jembrana, hingga wisata gastronomi di Dapur Bali Mula dan Rumah Intaran. Ada pula aktivitas dolphin watching di Lovina, tur mangrove di Gilimanuk, Kakao Tour di Candikusuma, hingga berkunjung ke kebun anggur Hatten Wines di Gerokgak.

Made menekankan, wisata gastronomi dan kekayaan budaya lokal menjadi daya tarik utama yang bisa mengangkat pesona Bali Utara dan Barat. “Target kami, wisatawan yang sudah ada di Bali bisa memperpanjang masa tinggalnya dengan menjelajahi sisi lain Bali yang tidak kalah indah,” katanya.

Program famtrip ini diharapkan mampu memperluas distribusi wisatawan, meningkatkan belanja pariwisata, serta membuka peluang bagi industri perjalanan untuk menawarkan paket wisata baru yang lebih variatif.