Kemenkeu beri fasilitas PDF Rp146,7 miliar bagi 3 proyek KPBU SPAM

Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memberikan fasilitas Project Development Facility (PDF) sekitar Rp146,7 miliar untuk membantu penyiapan tiga Proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Fasilitas PDF dengan nilai sebesar Rp146,7 miliar tersebut diberikan untuk mendukung penyiapan Proyek KPBU SPAM Regional Jatigede, Proyek KPBU Kabupaten Kabanjahe, dan Proyek KPBU SPAM Kota Denpasar. Menurut Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Ubaidi Socheh Hamidi, fasilitas ini bertujuan untuk menarik investasi swasta yang diperkirakan mencapai total Rp3,8 triliun. Hal ini diungkapkan dalam Press Tour Proyek KPBU Semarang Barat di Semarang, Jawa Tengah, Kamis.

Tak hanya memfokuskan pada penyiapan di sisi hulu, fasilitas PDF ini juga mencakup aspek pengembangan sampai ke sisi hilir dari ketiga proyek KPBU SPAM. Menurut Ubaidi, estimasi dari ketiga proyek tersebut dapat memberikan kontribusi signifikan dengan menambah sambungan rumah sebanyak 191.000 SR.

Fasilitas Penyiapan Proyek atau Project Development Facility (PDF) merupakan bentuk dukungan yang diberikan oleh Kementerian Keuangan bagi penanggung jawab proyek kerjasama untuk menyusun kajian akhir prastudi kelayakan, dokumen lelang, dan mendampingi dalam transaksi proyek KPBU hingga memperoleh pembiayaan dari lembaga pembiayaan (financial close).

Hal tersebut menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengembangkan sektor penyediaan air minum di berbagai wilayah di Indonesia, dengan melibatkan pelaku swasta melalui kerjasama KPBU. Adanya fasilitas PDF ini diharapkan mampu mempercepat proses pembiayaan dan implementasi proyek KPBU SPAM, sehingga dampaknya dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat, terutama dalam peningkatan akses terhadap air bersih.

Selain itu, adanya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam pembangunan proyek KPBU SPAM juga dapat membantu dalam penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi lokal, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar proyek. Dengan melibatkan pelaku swasta, diharapkan proyek-proyek ini dapat dikelola secara efisien dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

Dari sisi keberlanjutan proyek, Kementerian Keuangan juga telah memastikan bahwa implementasi proyek-proyek KPBU SPAM dilakukan dengan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial. Dalam konteks ini, peran masyarakat lokal juga penting untuk dilibatkan dalam proses pengembangan proyek, sehingga tercipta sinergi positif antara pihak terkait demi terwujudnya proyek yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.