Sumber foto: Google

Kemenhub Prediksi Mudik Lebaran 2024 Mencapai 193,6 Juta Orang, Meningkat dari Tahun Lalu

Tanggal: 24 Mar 2024 14:18 wib.
Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, tradisi mudik (pulang kampung) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Lebaran di Indonesia. Setiap tahun, ribuan orang memutuskan untuk pulang ke kampung halaman mereka untuk merayakan Lebaran bersama keluarga. Namun, tahun ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan bahwa jumlah pemudik pada Lebaran tahun 2024 akan mencapai 193,6 juta orang, meningkat dari tahun sebelumnya.

Mudik menjadi kegiatan yang sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga dan sanak saudara telah menjadi tradisi turun temurun. Namun, tradisi ini juga seringkali diwarnai dengan kemacetan lalu lintas, keterlambatan transportasi, serta berbagai masalah keamanan dan keselamatan. Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut, Kemenhub terus melakukan berbagai upaya untuk memastikan kelancaran dan keselamatan para pemudik.

Dalam sebuah konferensi pers, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan prediksi tersebut dan menekankan pentingnya persiapan yang matang dalam menghadapi lonjakan jumlah pemudik. Kemenhub telah melakukan berbagai langkah strategis, seperti peningkatan pengawasan dan pengamanan di area pelabuhan, stasiun, dan bandara, serta penambahan layanan transportasi untuk mengakomodasi lonjakan jumlah pemudik.

Selain itu, Kemenhub juga terus melakukan sosialisasi mengenai keselamatan berkendara, menggunakan transportasi umum, dan mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan selama perjalanan. Hal ini merupakan respons atas kekhawatiran akan potensi penyebaran virus, terutama di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.

Menurut data dari Kemenhub, lonjakan jumlah pemudik ini juga diiringi dengan peningkatan penggunaan transportasi udara dan laut. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kemenhub telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk pihak swasta, untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran operasional transportasi udara dan laut selama musim mudik.

Meski demikian, lonjakan jumlah pemudik juga menimbulkan kekhawatiran akan potensi terjadinya klaster baru penyebaran COVID-19. Untuk itu, Kemenhub secara tegas meminta para pemudik untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama perjalanan serta memastikan bahwa transportasi umum yang mereka gunakan telah melakukan upaya pencegahan penyebaran virus.

Sementara itu, berbagai pihak terkait, termasuk pihak kepolisian, TNI, dan instansi terkait lainnya, juga telah intensif melakukan persiapan dan pengamanan untuk menghadapi lonjakan jumlah pemudik. Hal ini diharapkan dapat meminimalisir potensi terjadinya kemacetan, kecelakaan lalu lintas, serta berbagai gangguan keamanan selama musim mudik.

Dengan memanfaatkan berbagai teknologi dan sistem informasi, seperti penggunaan aplikasi untuk monitoring dan pengendalian lalu lintas, Kemenhub berharap dapat memberikan pengalaman perjalanan yang lebih aman dan nyaman bagi para pemudik. Kemenhub juga terus mengajak masyarakat untuk melakukan reservasi transportasi secara online untuk meminimalisir kerumunan di terminal atau stasiun.

Dengan prediksi lonjakan jumlah pemudik pada Lebaran tahun 2024 yang mencapai 193,6 juta orang, Kemenhub terus berkomitmen untuk menyediakan pelayanan transportasi yang terbaik, serta memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik. Semua pihak, termasuk masyarakat, instansi terkait, dan pihak swasta, diharapkan dapat bekerja sama dalam menjaga kelancaran dan keselamatan musim mudik ini. Dengan demikian, tradisi mudik akan menjadi momen yang penuh sukacita dan aman bagi semua orang yang merayakannya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved