Sumber foto: Unsplash

Kemenhub Mengejar Pembangunan Terminal Tipe A, Ini Alasannya

Tanggal: 4 Jul 2024 22:46 wib.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat sedang giat melakukan revitalisasi pada sejumlah terminal Tipe A. Saat ini, sebanyak 38 dari total 117 terminal Tipe A di Indonesia telah mengalami revitalisasi. Langkah ini diambil dengan memperhitungkan potensi permintaan dan kelengkapan dokumen perencanaan. Tujuan utama dari revitalisasi ini adalah untuk meningkatkan minat masyarakat dalam menggunakannya sebagai sarana transportasi massal.

Revitalisasi tersebut merupakan upaya Kemenhub dalam membenahi terminal yang sebelumnya dikelola oleh pemerintah daerah. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap keluhan bahwa sebagian besar terminal tipe A yang dikelola oleh pemerintah daerah kurang terurus. Rencana revitalisasi ini pun telah mendapat perhatian dari Presiden dan Menteri Perhubungan, yang memandang pentingnya keterlibatan Kemenhub dalam meningkatkan pelayanan publik melalui terminal tersebut.

Risyapudin Nursi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat emenhub, mengungkapkan, "Dalam rangka revitalisasi dan peningkatan pelayanan, kita hadir membenahi semua terminal yang sebelumnya dikelola oleh pemerintah daerah, kini dikelola oleh Kemenhub dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada publik."

Proses peningkatan pelayanan ini tidak hanya terfokus pada aspek fisik terminal, namun juga melibatkan revitalisasi secara keseluruhan, termasuk peningkatan kualitas pelayanan kepada pengguna terminal. Salah satu upaya yang diusung adalah melibatkan sektor UMKM untuk meningkatkan perekonomian di sekitar terminal. Melalui keterlibatan UMKM, diharapkan terminal Tipe A dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi yang berdampak positif bagi masyarakat sekitar.

Risyapudin menambahkan, "Fungsi terminal bukan hanya untuk menaikkan dan menurunkan penumpang, kita juga ingin meningkatkan perekonomian di sekitarnya melalui keterlibatan UMKM. Kita juga akan mengembangkan konsep terminal pintar melalui digitalisasi dengan penerapan tiket digital, serta peningkatan aspek keamanan dan keselamatan."

Selain itu, Kemenhub juga berencana untuk menerapkan sistem penjadwalan bus secara real-time di terminal. Hal ini diharapkan dapat memberikan kepastian jadwal bus kepada pengguna terminal sehingga mereka dapat lebih memantau situasi dan jadwal bus dengan lebih pasti. Dalam upaya memanfaatkan teknologi digital sebagai landasan utama, Kemenhub juga akan memantau perjalanan bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) dan AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi) dengan tujuan untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul.

Risyapudin menuturkan, "Kita berencana berbasis teknologi digital, dan kedepannya terminal ini akan memantau perjalanan bus AKAP dan AKDP sesuai dengan tujuannya. Hal ini akan memungkinkan kita untuk memantau perjalanan bus, mendeteksi adanya masalah, serta menjamin keamanan penumpang di perjalanan."

Dengan terus menggalakkan revitalisasi terminal Tipe A, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan infrastruktur transportasi publik di Indonesia. Dukungan dari pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait diharapkan dapat mempercepat proses revitalisasi ini guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna terminal serta mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitarnya.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved