Kemenekraf-IVENDo Perkuat Industri Event sebagai Pilar Ekonomi Kreatif Nasional
Tanggal: 18 Agu 2025 08:21 wib.
Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menjalin kemitraan strategis dengan Dewan Industri Event Indonesia (IVENDo) melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berfokus pada penguatan sumber daya manusia, standardisasi kompetensi, serta perluasan pasar internasional. Langkah ini menjadi strategi untuk memperkokoh industri event sebagai salah satu penggerak utama dalam ekosistem ekonomi kreatif nasional.
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya menegaskan bahwa industri event masuk dalam delapan kluster prioritas Asta Ekraf yang dirumuskan Kemenekraf. “MoU ini memastikan industri event bukan hanya berkembang dari sisi jumlah penyelenggaraan, tetapi juga memberi dampak nyata terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif nasional,” ujarnya dalam keterangan pers, Jumat.
Kerja sama tersebut dijadikan landasan strategis untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah dan pelaku industri event, mengingat sektor ini berperan besar dalam menciptakan nilai tambah ekonomi, menyerap tenaga kerja, serta memperluas peluang kolaborasi lintas industri.
Ruang lingkup kolaborasi meliputi pertukaran data dan informasi, fasilitasi pendanaan, pengembangan pemasaran, pemanfaatan infrastruktur, peningkatan kapasitas SDM, hingga penyelenggaraan event di level nasional maupun internasional.
Ketua Umum DPP IVENDo, Irvan Mahidin Soekamto, menekankan bahwa kesepakatan ini menjadi momentum penting untuk membawa industri event ke level yang lebih profesional, progresif, dan berdaya saing global. “Fokus kami antara lain membangun profesionalisme dan standardisasi kompetensi, memperkuat ekosistem lintas sektor, mendorong diplomasi event internasional, serta mengakselerasi digitalisasi dan inovasi,” katanya.
Lebih lanjut, IVENDo juga menargetkan kemandirian organisasi industri event dengan menciptakan skema pembiayaan yang berkelanjutan.
Kemenekraf bersama IVENDo berkomitmen untuk memastikan pembangunan industri event tidak hanya terkonsentrasi di pusat, tetapi juga menjangkau daerah-daerah. Dengan begitu, manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh pelaku kreatif di berbagai wilayah, sekaligus memperkuat kemerdekaan ekonomi masyarakat melalui sektor event yang inklusif dan berdaya tahan.