Sumber foto: Kompas.com

Kemacetan Parah di Tanjung Priok, Truk Kontainer Menumpuk Usai Libur Lebaran

Tanggal: 18 Apr 2025 18:25 wib.
Tampang.com | Kemacetan luar biasa melanda akses menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, akibat lonjakan aktivitas truk kontainer pasca-libur panjang Idul Fitri, memicu antrean kendaraan hingga delapan kilometer.


Kemacetan Mengular Sejak Pagi Hari

Kemacetan panjang terjadi di ruas Jalan Yos Sudarso hingga Pelabuhan Tanjung Priok sejak Kamis (17/4/2025) pagi. Pantauan di lapangan menunjukkan antrean kendaraan sudah terlihat dari Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dan berlanjut hingga depan New Priok Container Terminal 1 (NPCT 1), dengan panjang antrean mencapai delapan kilometer.

Segala jenis kendaraan, mulai dari truk besar, minibus, Jaklingko, Transjakarta, hingga sepeda motor terjebak dalam kemacetan. Suara klakson saling bersahutan, dan sebagian pengendara bahkan nekat menggunakan trotoar untuk melaju.


Pengendara Terjebak Berjam-jam, Motor Kehabisan Bensin

Seorang pengendara motor bernama Tian (23) mengaku kesal karena sudah hampir satu jam terjebak di Jalan Yos Sudarso. “Macetnya parah banget. Saya dari Mal of Indonesia, kayaknya dari Cempaka Putih udah mulai macet,” keluhnya.

Saking lamanya kendaraan tidak bergerak, ada pengendara motor yang kehabisan bensin dan terpaksa mendorong motornya di tengah kemacetan.


Titik-Titik Kemacetan dan Exit Tol Terdampak

Menurut Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, kemacetan parah masih berlangsung hingga malam hari di sejumlah titik utama seperti:



Jalan Yos Sudarso arah Pos 9 Pelabuhan


Jalan Pos 9 sampai Lampu Merah Kramat


Arah Simpang Lima ke Tugu Koja


Jalan Enggano dan Plumpang Raya


Jalan Syech Nawawi Al Bantani
Beberapa pintu keluar tol seperti Tol Cakung, KBN Marunda, Dewa Ruci, dan Koja juga tak luput dari kepadatan.




Lonjakan Aktivitas Pasca-Libur Jadi Penyebab Utama

Kepala Dishub Jakarta Utara, Hendrico Tampubolon, menjelaskan bahwa kemacetan disebabkan lonjakan aktivitas bongkar muat di pelabuhan usai masa pembatasan angkutan barang dari 24 Maret hingga 8 April 2025. Truk kontainer antre masuk ke pelabuhan untuk mengejar target pengiriman sebelum libur panjang akhir pekan.

“Volume kendaraan meningkat signifikan, dan hampir 100 persen lebih dari hari biasanya,” ujarnya. Biasanya sekitar 2.500 truk masuk ke pelabuhan, tetapi pada Kamis kemarin jumlahnya menembus lebih dari 4.000 unit.


Pelindo Pastikan Sistem Gate Tidak Bermasalah

Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri, menegaskan bahwa sistem gerbang otomatis pelabuhan berjalan normal dan tidak ada gangguan. Ia menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat dan stakeholder yang terdampak.


Aparat Gabungan Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Untuk mengatasi kemacetan, aparat dari Dishub, kepolisian, dan TNI AL diterjunkan ke lapangan. Mereka mengatur arus lalu lintas dengan sistem buka-tutup di beberapa titik serta melakukan pengalihan kendaraan kecil.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono, mengatakan bahwa antrean terjadi karena proses bongkar muat tidak bisa dilakukan serentak. “Ada batasan tonase dan waktu tertentu, sehingga harus bergantian. Ini yang menyebabkan antrean truk,” jelasnya.

Pihak kepolisian juga akan menerapkan diskresi di beberapa ruas tol untuk memberi prioritas bagi truk kontainer yang masih mengantre di dalam.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved