Sumber foto: google

Keluhan Warga Surabaya: Resepsi Pernikahan Ganggu Lalu Lintas Jalan Umum

Tanggal: 26 Jun 2024 22:35 wib.
Biaya hajatan pernikahan yang semakin mahal membuat banyak orang memilih untuk melangsungkannya di rumah sendiri. Namun sayangnya, sebagian lahan jalan umum ikut terpakai. Bahkan tidak jarang ada yang sampai menutup akses sehingga menghambat aktivitas warga sekitar.

Keluhan ini menjadi viral di media sosial, dengan banyak warga Surabaya merasa kesal dan frustasi karena rentetan kemacetan yang disebabkan oleh resepsi pernikahan yang tidak tertata dengan baik. Fenomena ini menjadi perhatian utama bagi pemerintah dan pihak terkait untuk menemukan solusi yang tepat guna mengatasi masalah ini.

Salah satunya diunggah oleh akun tiktok. Dimana warga mengeluhkan adanya resepsi pernikahan yang menganggu dan bikin macet."Keluhan warga surabaya" tulisnya dalam keterangan akun tersebut. Sontak saja video ini membuat sejumlah netizen ramai memberikan beragam komentarnya. "Bukan masyarakat Surabaya sulit melintas" kata netizen."Duh pasti pejabat tertentu" timpal netizen lainnya. "Kenapa gak digedung aja sih" sahut netizen lagi. 

Menurut banyak warga Surabaya, peristiwa ini bukanlah hal yang baru. Mereka sering kali menjadi korban dari ketidaktertiban resepsi pernikahan yang menyebabkan gangguan lalu lintas jalan umum. Warga merasa bahwa pihak berwenang perlu melakukan tindakan tegas terhadap penyelenggara resepsi pernikahan yang tidak mematuhi peraturan dan merugikan warga sekitar.

Kondisi ini bukan hanya mengganggu mobilitas warga, namun juga berpotensi menimbulkan bahaya kecelakaan jalan raya. Kemacetan yang terjadi dapat mengakibatkan akses darurat menjadi terhambat, sehingga dapat mengancam keselamatan banyak orang. Oleh karena itu, penanganan terhadap masalah ini perlu segera dilakukan untuk menghindari potensi bahaya yang lebih besar.

Pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan kepolisian, perlu meningkatkan pengawasan terhadap penyelenggaraan resepsi pernikahan di jalan umum. Perlu dibuat standar dan regulasi yang jelas mengenai lokasi dan waktu penyelenggaraan resepsi pernikahan agar tidak mengganggu lalu lintas jalan umum. Selain itu, perlu juga adanya sanksi yang tegas bagi pihak yang melanggar aturan tersebut.

Di sisi lain, kesadaran dan tanggung jawab dari pihak penyelenggara resepsi pernikahan juga perlu ditingkatkan. Mereka perlu memahami bahwa kebahagiaan mereka tidak seharusnya mengorbankan kenyamanan dan keselamatan warga sekitar. Diperlukan kerjasama yang baik antara pihak penyelenggara dengan pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib dalam mengadakan perayaan pernikahan.

Sehingga, kehadiran resepsi pernikahan di jalan umum tidak lagi menjadi momok yang menakutkan bagi warga Surabaya. Dengan adanya peraturan yang jelas dan penegakan hukum yang tegas, diharapkan masalah ini dapat teratasi dengan baik dan tidak lagi meresahkan masyarakat kota ini.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved