Kekuatan Kapal Selam TNI AL Berikan Daya Gentar ke Negara Lain

Tampang.com | Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengungkapkan bahwa kekuatan kapal selam memiliki peran kunci dalam menjaga kedaulatan dan keamanan di perairan Indonesia serta yurisdiksi nasional. Pernyataan tersebut disampaikannya saat menjadi pembicara utama dalam Focus Group Discussion (FGD) Pemenuhan Kebutuhan Program Pengadaan Kapal Selam Scorpene Evolved.

Dalam acara tersebut, KSAL Ali menegaskan bahwa perubahan lingkungan strategis baik di tingkat global maupun regional berlangsung dengan cepat, semakin rumit, dan tidak pasti. Oleh karena itu, pembangunan kekuatan kapal selam TNI AL menjadi semakin penting dan mendesak. KSAL Ali juga menegaskan bahwa hal ini sesuai dengan visi Indonesia Emas 2045 yang mengusung cita-cita mewujudkan negara nusantara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan.

Indonesia, sebagai negara nusantara, memiliki kepulauan yang kokoh sebagai poros maritim dunia. Mengingat visi tersebut, kekuatan angkatan laut yang tangguh diperlukan untuk menghadapi berbagai tantangan strategis di masa depan. KSAL Ali menambahkan bahwa upaya untuk mewujudkan TNI Angkatan Laut yang modern, berdaya gentar di kawasan, dan bersikap proaktif secara global, harus disatukan.

Dalam rangka mencapai visi tersebut, KSAL Ali menekankan bahwa transformasi penting yang harus dilakukan adalah pembangunan kekuatan kapal selam. "Kekuatan yang akan dibangun harus mencakup aspek material, personel, fasilitas, dan organisasi," jelas KSAL Ali.

Kemampuan kapal selam juga diakui sebagai komponen kunci dalam menjaga keamanan di wilayah perairan Indonesia. Dengan memiliki sistem pertahanan laut yang tangguh, Indonesia akan dapat memperkuat posisinya di kawasan internasional. Sebagai negara maritim terbesar di dunia, keberadaan kapal selam yang tangguh menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya menjaga stabilitas dan keamanan di kedaulatan laut Indonesia.

Data menunjukkan bahwa TNI AL saat ini telah memiliki sejumlah kapal selam yang mampu menjaga keamanan laut, namun dalam menghadapi perkembangan dinamika keamanan global dan regional, peningkatan kekuatan kapal selam menjadi prioritas yang tak terelakkan. Dengan menambah jumlah dan meningkatkan kualitas kapal selamnya, TNI AL akan mampu memperkuat daya gentar Indonesia di kawasan laut internasional.

Selain itu, kekuatan kapal selam turut berperan dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Dengan menjalankan peran sebagai poros maritim, Indonesia dapat memiliki pengaruh yang lebih besar dalam proses diplomasi maritim dan pengamanan laut di kawasan Asia Tenggara serta melindungi kepentingan nasional di laut dengan lebih efektif.

Hal ini juga sejalan dengan konsep keamanan nasional yang menekankan pentingnya memiliki kekuatan pertahanan yang mumpuni sesuai dengan perkembangan ancaman dan tantangan yang dihadapi. Dalam hal ini, kehadiran kapal selam dianggap tak hanya memfasilitasi pertahanan diri Indonesia, tetapi juga dapat memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan laut di kawasan.

Selain itu, pengembangan kekuatan kapal selam juga akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan industri pertahanan dalam negeri. Dengan menguatnya sektor pertahanan, Indonesia akan mampu mandiri dalam pengadaan dan pengembangan alutsista, termasuk kapal selam, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada negara lain dalam hal kebutuhan pertahanan.

Pengembangan industri pertahanan dalam negeri juga akan membuka peluang lapangan kerja baru dan meningkatkan kemampuan teknologi dalam negeri. Dukungan terhadap industri pertahanan juga berdampak positif bagi perekonomian nasional, serta menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mewujudkan kemandirian dalam sektor pertahanan dan keamanan.