Keindahan Hutan Tertua di Pulau Jawa dengan Fakta dan Mitosnya

Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten yang memiliki destinasi wisata terbaik dan terindah di pulau Jawa. Memiliki sejuta pesona serta panorama alam yang menakjubkan dan masih banyak yang tersembunyi sehingga masih banyak orang belum mengenal akan daerah keren yang berada di Banyuwangi. Ada banyak titik objek liburan yang keren di Banyuwangi, dimulai dari situs adat istiadat, situs bersejarah hingga spot foto yang kekinian. Mungkin selama ini dstinasi wisata yang telah banyak dikenal adalah Kawah Ijen dengan daya tarik tersendiri yakni api biru, Taman Nasional Baluran, Desa Osing Kemiren, Pantai Teluk Hijau, Pantai Pulau Merah dan masih banyak yang lainnya.

Ada salah satu destinasi wisata yang tidak kalah menarik dengan wisata lainnya di Banyuwangi yaitu hutan tertua di Pulau Jawa yang bernama Alas Purwo. Alas Purwo merupakan salah satu kawasan bagi ratusan jenis flora serta fauna di Indonesia. Memiliki luas sekitar 43.420 hektar dan terbagi menjadi beberapa zona bagian dengan 17.200 ha zona inti, 24.767 ha zona rimba, 1.203 ha zona peyangga dan 250 ha zona pemanfaatan. 

Alas Purwo memiliki keunikan tersendiri yaitu adanya peninggalan bersejarah berupa Pura Agung yang menjadi upacara bagi umat Hindu yakni Pagerwesi, di mana upacara diadakan setiap jangka waktu 210 hari. Nah, berikut ini ada beberapa fakta yang menarik mengenai Alas Purwo yaitu :

Sejarah Alas Purwo

Berdasarkan pada legenda masyarakat bahwa awal mula penciptaan Pulau Jawa dimulai dari Alas Purwo. Dan penamaan tersebut mempunyai arti hutan pertama atau permulaan. Hutan di kawasan Alas Purwo ini merupakan hutan hujan dataran rendah sehingga menjadi tempat yang ideal bagi aneka flora dan fauna. Dan bahkan fauna yang ada di Alas Purwo ini dapat disaksikan secara bebas di pinggir jalan kawasan dalam Alas Purwo. 

Misteri dan mitos

Selain memiliki keindahan alam yang begitu mengesankan, ternyata ada segudang misteri di dalamnya. Tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata yang dipercaya ada unsur kegiatan mistis. Seperti semedi untuk mencari wangsit, pesugihan dan hilangnya beberapa orang di sana. Kegiatan tersebut membuat sebagian orang menganggap bahwa Alas Purwo adalah tempat yang angker dan keramat. Sebagian orang pun percaya bila di Alas Purwo terdapat kerajaan gaib yang menjadi tempat bagi seluruh jin di Pulau Jawa. 

Objek wisata di Alas Purwo

Ada banyak keindahan yang terdapat di Alas Purwo ini dan alam yang eksotis yang berupa goa, padang savana serta pantai. Goa yang paling terkenal yaitu Goa Isyana yang katanya memiliki kegelapan abadi. Sementara pantainya terdiri dari Pantai Ngagelan, Pantai Pancur, Pantai Parang Ireng dan Pantai Plengkung.

Peninggalan situs di Alas Purwo

Terdapat satu peninggalan situs yaitu Pura Giri Selaka yang letaknya di bagian tengah Alas Purwo. Dari Pantai Plengkung jaraknya sekitar 3 km yang dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan Grandong. Pura Giri Selaka ini ditemukan oleh masyarakat sekitar tahun 1967 akan tetapi tidka mengetahui bila pura ini merupakan peninggalan sejarah sehingga batu dari bagian situs ini dibawa pulang dijadikan tungku dapur. Namun selang beberapa waktu, masyarakat yang mengembilnya konon terkena musibah. Dan setelah itu masyarakat memutuskan untuk memagari situs serta menjaga kesucian situs Alas Purwo. Sebagian masyarakat pun mempercayai bila penguasa Alas Purwo dalam situs tersebut adalah Empu Bharadah, sosok yang dapat membelah sungai Berantas dengan kesaktiannya.

Akses ke Alas Purwo

Akses untuk menuju Alas Purwo ini dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi ataupun dengan menyewa kendaraan. Pilihlah rute kota Banyuwangi yang menuju ke kecamatan Rogojampi, kec.Srono lalu Kec.Muncar dan kec Tegaldimo. Dari Tegaldimo sekitar 10 km melalui jalan Makadam dan menemukan Pos Rawabendo yang merupakan gerbang utama Taman Nasional Alas Purwo.

Sangat menarik bukan? Berminat mengunjungi destinasi wisata di Banyuwangi tersebut?