Kecelakaan Tragis Bus Miyor di Tol Kayuagung: Sopir Tewas, 8 Penumpang Luka-luka

Tampang.com | Kecelakaan tunggal yang melibatkan bus Miyor jurusan Padang–Jakarta terjadi di ruas Tol Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Kamis (10/4/2025). Insiden tragis ini menewaskan sopir bus, sementara delapan penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Sopir Tewas di Tempat, Korban Luka Dirawat

Korban meninggal dunia diketahui bernama Feldi, warga Jalan M. Kalaban, Padang, Sumatera Barat. Ia tewas di lokasi akibat luka parah yang dideritanya. Selain itu, tiga penumpang mengalami luka berat, sedangkan lima lainnya luka ringan.

“Lima orang mengalami luka lecet dan tiga luka berat. Informasinya satu orang meninggal dunia di tempat,” kata Kompol Asep Supriyadi, PS Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sumsel. Para korban kini tengah mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat.

Patah Suspensi Diduga Jadi Penyebab

Dari hasil penyelidikan sementara, Asep menjelaskan bahwa air suspensi belakang kanan bus patah, sehingga membuat kendaraan oleng. Bus yang membawa 31 penumpang itu lalu menabrak pembatas jalan, kehilangan kendali, dan terbalik ke sisi kiri.

Mengenai kecepatan bus saat kejadian, pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lebih lanjut. “Kecepatan belum bisa dipastikan, nanti kita akan hitung dengan rumus kecelakaan,” ujarnya.

Arus Lalu Lintas Sempat Terganggu, Kini Kembali Normal

Akibat kecelakaan tersebut, lalu lintas di kilometer 356.800 jalur B Tol Kayuagung sempat tersendat. Namun, petugas telah berhasil mengevakuasi bus dan mensterilkan jalur.

“Lalu lintas sudah kembali normal, kendaraan sudah dievakuasi,” ujar Sabdo Hari Mukti, Manajer Operasi PT Waskita Sriwijaya Tol (WST), dalam keterangan tertulisnya.

Peringatan untuk Selalu Periksa Kondisi Kendaraan

Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi operator transportasi untuk secara rutin memeriksa kondisi kendaraan, terutama komponen penting seperti sistem suspensi. Kedisiplinan dalam perawatan bisa mencegah tragedi yang serupa terjadi di masa depan.