Kecelakaan Maut di Sumedang: Pemotor Asal Bandung Tewas Akibat Tabrak Lari
Tanggal: 23 Jun 2024 08:58 wib.
Seorang pemotor bernama Wanda Hermawan (22) hilang nyawa setelah menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Bandung-Sumedang, Jumat (21/6/2024). Korban adalah warga Jalan Caringin Gang Porib lV RT4/02 Kelurah Babakan Ciparay, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung. Peristiwa kecelakaan maut tersebut terjadi di depan Masjid AL-Iman, Hegarmanah, Jatinangor."Peristiwa kecelakaan lalu lintas ini terjadi sekira pukul 06.45," kata Bripka Ariya Nugraha, petugas Lantas Polsek Jatinangor.
Arya mengatakan, korban meninggal dunia setelah sepeda motor Honda Vario bernomor polisi D 3930 MZ yang dikendarai korban diduga tertabrak mobil boks. Bukannya berhenti menolong korban, pengemudi mobil boks malah kabur."Korban meninggal dunia saat perjalanan menuju ke Rumah Sakit Al-Islam, Kota Bandung," kata Ariya.
Di lokasi kejadian, kendaraan korban bertabrakan dengan mobil boks yang melaju dari arah Bandung menuju Sumedang. "Menurut warga, seusai menabrak, mobil boks warna putih berpelat B itu sempat berhenti, numun akhirnya melarikan diri," katanya.
Bukan kali pertama kecelakaan maut terjadi di Sumedang. Daerah tersebut memiliki sejarah kecelakaan yang cukup serius, baik yang melibatkan kendaraan bermotor maupun kecelakaan di jalan raya. Kondisi jalan yang kurang memadai dan kurangnya kesadaran pengemudi menjadi faktor utama yang menyebabkan kecelakaan tersebut.
Kecelakaan maut di daerah Sumedang menjadi peringatan bagi semua pihak, baik para pengendara maupun pemerintah, akan pentingnya keselamatan berlalu lintas. Peningkatan kesadaran akan aturan lalu lintas, kepatuhan dalam berlalu lintas, serta peningkatan pengawasan dan penegakan hukum di jalan raya perlu menjadi fokus utama untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa depan.
Di samping itu, para pengendara juga diimbau untuk selalu memperhatikan keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya. Pengguna jalan harus mematuhi aturan berlalu lintas, mengutamakan keselamatan, serta meningkatkan rasa saling peduli antar pengguna jalan.
Kecelakaan maut dan tabrak lari di Sumedang menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan berlalu lintas. Kasus ini juga harus menjadi momentum bagi pemerintah dan pihak terkait untuk meningkatkan tindakan preventif dan penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas, khususnya tabrak lari. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap keselamatan di jalan raya.
Dengan demikian, kecelakaan maut di Sumedang, terutama yang melibatkan tabrak lari, masih menjadi perhatian serius yang harus segera ditangani oleh berbagai pihak terkait. Kita semua berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan, sehingga keselamatan para pengguna jalan dapat lebih terjamin.