Kebocoran Data Membuat Ketakutan, Pelindo Mendepak Data ke Penyimpanan Cloud Swasta
Tanggal: 4 Jul 2024 19:08 wib.
Perlindungan dan keamanan data telah menjadi isu yang semakin penting di tengah masyarakat. Ancaman serangan ransomware telah membuat semua pihak, termasuk PT Pelabuhan Indonesia (Persero), menjadi sangat waspada. Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, telah mengungkapkan langkah strategis perusahaan untuk mengatasi masalah keamanan data ini dengan memindahkan sebagian datanya ke penyimpanan data cloud di perusahaan swasta Amazon Web Service (AWS), demi mengantisipasi kebocoran data yang dapat merugikan perusahaan.
Arif menyatakan bahwa langkah ini dilatarbelakangi oleh pengalaman buruk yang pernah dihadapi mereka akibat serangan siber sebelumnya. "Kalau cloud relatif lebih aman karena kemarin juga kami sempat diserang," ungkapnya dalam rapat dengan Komisi VI di gedung DPR RI di Jakarta pada Selasa (2/7). Ia juga mengungkapkan bahwa pada saat merger, IT Pelindo menggunakan single sistem untuk front end, yang menyebabkan adanya kebutuhan untuk bertahap mengalihkan data ke cloud.
Selain itu, Arif juga menambahkan bahwa pemindahan data ke penyimpanan cloud bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk di masa mendatang. Ia juga menunjuk contoh serangan ransomware pada pelabuhan besar di Australia yang menyebabkan operasional terhenti. Perusahaan merasa urgensi untuk mengambil tindakan secara proaktif demi mengamankan data mereka.
Arif juga menjelaskan bahwa pihaknya berhasil meminimalisir dampak serangan ransomware ke Pusat Data Nasional (PDN) beberapa waktu lalu berkat migrasi data ke cloud. Meskipun dampak tersebut tidak dirasakan secara langsung, operasional Pelabuhan tetap berjalan dengan lancar dan aman.
Langkah strategis yang diambil oleh Pelindo ini juga sejalan dengan percepatan teknologi di sektor industri, terutama dalam hal penyimpanan dan keamanan data. AWS, sebagai penyedia layanan cloud, juga telah menjadi pilihan yang umum digunakan oleh banyak perusahaan untuk penyimpanan data mereka.
Implementasi penyimpanan data di cloud ini memberikan keunggulan dalam memastikan keamana dan kehandalan data. Data di cloud disimpan per ruangan, sehingga dapat memberikan proteksi yang lebih tinggi ketimbang penyimpanan di lokasi fisik. Selain itu, dengan menggunakan penyimpanan di cloud, perusahaan juga dapat lebih mudah mengakses dan meminimalkan kerugian akibat kehilangan data.
Pemindahan data ke penyimpanan cloud juga merupakan langkah yang cerdas di masa mendatang, terutama mengingat semakin meningkatnya ancaman keamanan digital yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan besar. Dengan melihat tren serangan siber yang semakin kompleks dan merugikan, Pelindo memilih untuk tidak lengah dalam menghadapi ancaman-ancaman tersebut.