Sumber foto: Kompas.com

Kebakaran Tragis di Kendari: Dua Balita Tewas, Dua Lainnya Kritis

Tanggal: 7 Mei 2025 05:53 wib.
Tampang.com | Sebuah kebakaran hebat melanda rumah permanen di Jalan R. Suprapto, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Senin siang (6/5/2025). Tragedi ini menewaskan dua balita dan membuat dua lainnya kritis akibat luka bakar serius. Suasana duka menyelimuti warga sekitar yang turut menyaksikan detik-detik penyelamatan para korban.


Empat Balita Terjebak, Dua Tak Terselamatkan

Kebakaran terjadi saat pemilik rumah, Yoman (51), sedang berada di luar kota, tepatnya di Unaaha, Kabupaten Konawe. Saat api mulai melalap bangunan, empat balita sedang berada di dalam rumah tanpa pengawasan orang tua.

Dua balita, AZP (1) dan ANP (2), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam kamar, tepat di antara lemari dan kasur. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kendari, Junaidin Umar, mengungkapkan bahwa kobaran api sudah sangat besar saat timnya tiba.


"Api sudah membesar, dan warga memberi tahu bahwa masih ada anak-anak di dalam rumah. Kami langsung melakukan penyisiran," ujarnya.



Dua Balita Selamat tapi Luka Serius

Beruntung, dua balita lainnya—AN (2), saudara kembar dari ANP, dan S (4)—berhasil diselamatkan warga yang mendobrak jendela rumah. Keduanya langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Kendari dan kini dirawat intensif di ruang ICU akibat luka bakar serius.


“Satu dari anak kembar itu selamat. Saat ini mereka dalam penanganan medis yang sangat intens,” kata Junaidin.



Penyebab Masih Diselidiki, Kerugian Capai Ratusan Juta

Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh aparat kepolisian. Kanit Reskrim Polsek Mandonga, Ipda Andry, menyampaikan bahwa tim forensik masih mengumpulkan bukti dari lokasi kejadian.


“Kami masih dalami apa penyebabnya. Belum bisa dipastikan apakah dari korsleting atau faktor lain,” ujar Andry.


Kerugian material diperkirakan mencapai Rp250 juta. Dalam proses pemadaman, dikerahkan dua unit mobil pemadam, satu mobil rescue, dan satu ambulans untuk evakuasi korban.


Suasana Duka dan Keprihatinan Warga

Jenazah AZP dan ANP telah dibawa ke rumah keluarga di Kecamatan Mandonga untuk dimakamkan. Tragedi ini mengundang empati luas dari masyarakat Kendari yang merasa terpukul atas meninggalnya dua anak kecil dalam kondisi mengenaskan.

Peristiwa ini menjadi pengingat keras akan pentingnya pengawasan anak-anak dan kesiapsiagaan menghadapi kebakaran rumah, terutama saat orang dewasa tak berada di tempat.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved