Kebakaran Pakuwon Mall Jogja Bersumber dari Gudang Karpet

Kebakaran hebat melanda Pakuwon Mall Jogja, yang terletak di bagian utara ring road, Depok, Sleman, Yogyakarta, pada Rabu (4/12/2024). Kebakaran itu bermula dari gudang penyimpanan karpet di dalam mal tersebut.

Saat kejadian, para pengunjung yang sedang berada di dalam pusat perbelanjaan sempat panik dan berusaha untuk segera keluar dari gedung tersebut. Di sisi lain, asap tebal mulai berkumpul di dalam mal, menambah kekacauan.

Gunawan, Koordinator Pemadam Kebakaran UGM, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai kebakaran di mal sekitar pukul 15.24 WIB. Setelah menerima laporan tersebut, mereka segera bergabung dengan tim Damkar Sleman untuk segera menuju lokasi guna melakukan proses pemadaman.

Gunawan juga menuturkan bahwa titik kebakaran terjadi di salah satu ruangan mal yang berada di lantai dua dan berfungsi sebagai gudang penyimpanan karpet. "Kebakaran berasal dari gudang penyimpanan karpet yang terletak di lantai 2," ujarnya.

Tak sampai satu jam setelah proses pemadaman berlangsung, pengunjung dan karyawan mal diperbolehkan untuk kembali memasuki pusat perbelanjaan tersebut. Hingga saat ini, penyebab pasti terjadinya kebakaran masih tengah diselidiki oleh pihak berwenang.

"Sampai saat ini, penyebab kebakaran masih belum diketahui karena masih dalam proses penyelidikan," demikian keterangan Gunawan.

Kebakaran merupakan kejadian yang dapat menimbulkan dampak yang serius terutama dalam aspek keselamatan dan merugikan dari segi ekonomi. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mencegah terjadinya kebakaran, serta penanganan yang cepat dan tepat saat kejadian tersebut terjadi.

Di Indonesia, tingkat kesadaran akan pentingnya keselamatan terutama terhadap kebakaran saat ini masih tergolong rendah. Masih terdapat banyak bangunan, termasuk pusat perbelanjaan, yang belum memenuhi standar keamanan terkait pencegahan kebakaran. 

Selain itu, kesadaran akan tata kelola gudang penyimpanan yang baik, termasuk pada gudang penyimpanan karpet, juga penting untuk mencegah terjadinya kebakaran yang disebabkan oleh kesalahan prosedur atau kondisi tidak aman dalam penyimpanan barang-barang. Penggunaan alat pemadam kebakaran juga harus dilakukan dengan baik dan perlu dilakukan pelatihan kepada para pegawai di mal agar dapat mengatasi situasi darurat dengan tepat.

Diharapkan setelah insiden kebakaran ini, pihak terkait, baik pengelola pusat perbelanjaan maupun pemerintah, dapat melakukan evaluasi menyeluruh terkait dengan keselamatan dan pemenuhan standar keamanan pada bangunan-bangunan publik. Selain itu, peningkatan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan upaya pencegahan kebakaran juga perlu terus disosialisasikan kepada masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di sekitar pusat perbelanjaan atau bangunan publik lainnya.

Hal ini diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya kebakaran di masa depan dan menjaga keselamatan masyarakat serta keberlangsungan usaha yang ada di dalam pusat perbelanjaan. Semua pihak terkait diharapkan dapat bekerja sama dalam upaya pencegahan dan penanganan kebakaran sehingga kejadian serupa dapat diminimalisir atau bahkan dihindari sepenuhnya.