Kata Rakyat Iran soal Serangan ke Israel: Dukungan, Kekhawatiran, dan Implikasi
Tanggal: 19 Apr 2024 11:22 wib.
Iran telah melancarkan serangan langsung ke Israel dari wilayahnya, suatu tindakan yang dianggap menunjukkan komitmen serta kemampuan rudal dan pesawat nirawak (drone) Iran. Serangan ini menjadi pertunjukan kekuatan IRGC untuk menjaga kredibilitasnya di Timur Tengah serta mendapat dukungan dari para pendukungnya di dalam negeri.
Kekhawatiran akan terjadinya pembalasan dari Israel dan sekutunya memicu antrean panjang di Iran, dimana warga tampak berebut menimbun kebutuhan pokok seperti makanan dan bahan bakar. Namun, di sisi lain, serangan ini juga mendapat dukungan dari sebagian masyarakat Iran yang percaya bahwa keputusan menyerang Israel adalah langkah tepat untuk mencegah pembunuhan lebih lanjut atas komandan-komandan Iran di Suriah dan tempat lainnya.
Sementara itu, banyak warga Iran yang kritis terhadap pemerintah mengatakan bahwa rezim saat ini tidak mewakili pandangan seluruh penduduk Iran. Mereka menegaskan bahwa warga Iran bukanlah Republik Islam, melainkan mereka adalah Iran yang sesungguhnya. Kritik terhadap pemerintah juga muncul terkait kekhawatiran bahwa serangan ini bisa bereskalasi menjadi perang kawasan, memicu konfrontasi total antara Iran dan Israel beserta para sekutunya dari Barat.
Dalam konteks politik dan ekonomi, banyak orang Iran juga menyampaikan ketidaksetujuan terhadap intervensi IRGC di kawasan Timur Tengah. Mereka berpendapat bahwa miliaran dolar AS yang dihabiskan untuk mengorganisasi, melatih, dan mempersenjatai milisi lebih baik digunakan untuk pembangunan dan kemakmuran Iran di masa depan. Campur tangan Iran di kawasan tersebut telah memicu sanksi dan isolasi yang berdampak buruk pada ekonomi negara itu, menyebabkan perekonomian goyah dan inflasi meroket.
Dari sudut pandang militer, Iran mampu melancarkan serangan rudal dan drone peledak yang lebih dahsyat dengan dukungan kuat dari kelompok di Lebanon, Suriah, dan Irak, serta kelompok Houthi di Yaman. Namun, tampaknya serangannya terhadap Israel sengaja dirancang agar menimbulkan jumlah korban jiwa sesedikit mungkin.
Namun, terlepas dari semua itu, Iran juga harus mempertimbangkan implikasi dari serangan ini terhadap stabilitas dalam negeri. Ada ketakutan bahwa perang dengan Israel dan AS dapat memicu kerusuhan di dalam negeri, membuka jalan bagi para penentang rezim untuk bangkit, dan memicu kembali protes serta konflik internal.
Dengan mempertimbangkan berbagai pandangan dan kekhawatiran dari rakyat Iran, pemerintah Iran harus memastikan bahwa keputusan yang diambil membawa manfaat terbaik untuk negara dan rakyatnya serta tidak menimbulkan konsekuensi yang merugikan di masa depan.