Sumber foto: Google

Kasus Dugaan Penganiayaan di SMA Taruna Nala Malang Resmi Masuk Tahap Penyidikan

Tanggal: 14 Mei 2025 18:41 wib.
Tampang.com | Polresta Malang Kota tengah mengusut kasus dugaan penganiayaan yang diduga melibatkan senior terhadap junior di SMA Taruna Nala Malang. Insiden tersebut terjadi pada 16 Juni 2024 di sekolah yang berlokasi di Jalan Raya Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Kasus ini kini tengah mendapat perhatian serius dari pihak kepolisian.

Kasus Diambil Alih Unit PPA Polresta Malang Kota

Kepala Sub Bagian Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, menyatakan bahwa kasus ini kini berada di bawah penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Malang Kota. Proses penyidikan kasus ini telah resmi dimulai, setelah sebelumnya dilakukan serangkaian penyelidikan awal.

"Kasus ini sudah ditangani oleh Unit PPA Polresta Malang Kota dan sudah naik ke tahap penyidikan," ujar Ipda Yudi pada Selasa (13/5/2025). Pihak kepolisian berencana untuk memanggil sejumlah saksi dalam waktu dekat untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Pemanggilan Kepala Sekolah untuk Klarifikasi

Sebagai bagian dari proses penyidikan, polisi merencanakan pemanggilan kepala sekolah SMA Taruna Nala untuk diperiksa dan dimintai keterangan terkait insiden dugaan penganiayaan tersebut. Pemanggilan ini dijadwalkan pada pekan depan, dengan harapan dapat mengungkap lebih jauh peristiwa yang telah menyorot perhatian publik ini.

Tujuh Saksi Cabut Keterangan, Polisi Tetap Lanjutkan Penyidikan

Kasus ini semakin rumit dengan adanya informasi bahwa tujuh saksi yang sebelumnya diperiksa kini mencabut keterangan mereka. Menanggapi hal tersebut, Ipda Yudi memberikan penjelasan tegas bahwa meskipun keterangan para saksi dicabut, proses hukum tetap berjalan tanpa terpengaruh.

"Memang benar bahwa tujuh saksi tersebut mencabut keterangannya. Namun, kami pastikan proses hukum akan tetap berjalan dan kami akan memeriksa ulang para saksi tersebut karena keterkaitan mereka dengan perkara ini masih sangat signifikan," tegasnya.

Publik Menanti Transparansi Proses Hukum

Kasus penganiayaan ini telah mencuri perhatian publik, dan banyak pihak yang berharap agar proses hukum dilakukan secara transparan dan adil. Masyarakat pun menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai bagaimana penyidikan akan berlanjut, serta langkah-langkah yang akan diambil oleh pihak kepolisian.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved