Karyawan Swasta Dominasi Pelanggaran Lalu Lintas Selama Operasi Ketupat di Banyuwangi
Tanggal: 10 Apr 2025 20:02 wib.
Tampang.com | Selama pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2025 di Banyuwangi, Jawa Timur, karyawan swasta tercatat sebagai profesi dengan tingkat pelanggaran lalu lintas tertinggi. Berdasarkan data analisis dan evaluasi (anev) dari Satlantas Polresta Banyuwangi, sebanyak 1.791 dari total 2.375 pelanggaran dilakukan oleh individu yang bekerja sebagai karyawan swasta.
Pelanggaran Melonjak di Kawasan Perbelanjaan
Selain dari profesi pelanggar, data juga menunjukkan lokasi terbanyak terjadinya pelanggaran adalah kawasan perbelanjaan dengan jumlah 1.592 pelanggaran. Angka ini meningkat drastis dibandingkan tahun lalu yang hanya mencatat 560 pelanggaran di area yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa lonjakan aktivitas belanja saat libur Lebaran membawa konsekuensi terhadap kelancaran dan ketertiban lalu lintas.
Sepeda Motor dan Mobil Penumpang Jadi Penyumbang Utama
Dari jenis kendaraan, sepeda motor tetap menjadi kendaraan yang paling banyak melanggar aturan lalu lintas, yakni 1.343 pelanggaran, meningkat dari 933 pada tahun sebelumnya. Namun, mobil penumpang mencatat kenaikan signifikan, dari 224 pelanggaran di tahun 2024 menjadi 707 pelanggaran di tahun 2025. Hal ini menunjukkan bahwa arus kendaraan pribadi mengalami lonjakan tajam selama periode mudik Lebaran.
Jumlah Penindakan Capai Ribuan, Kecelakaan Justru Menurun
Satlantas Banyuwangi mencatat total 6.128 penindakan, dengan rincian 2.020 melalui sistem ETLE statis, 355 dari ETLE mobile, dan 3.753 pelanggar hanya diberikan teguran. Menariknya, meskipun jumlah pelanggaran meningkat, angka kecelakaan justru mengalami penurunan drastis, dari 36 kasus di tahun sebelumnya menjadi hanya 13 kasus. Kerugian materil juga turun dari Rp 41 juta menjadi Rp 31,5 juta.
Operasi Ketupat Berakhir, KRYD Dilanjutkan
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat atas kelancaran operasi yang berlangsung dari 28 Maret hingga 8 April 2025. Ia menegaskan bahwa meskipun Operasi Ketupat telah usai, kegiatan pengamanan masih dilanjutkan lewat Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) hingga 15 April 2025.
Lalu Lintas Pelabuhan Ketapang Tetap Kondusif
Meski menjadi salah satu jalur tersibuk selama arus mudik dan balik, lalu lintas di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi tetap terkendali dan lancar. Polisi tetap menjaga pos pelayanan mudik dan mengantisipasi potensi lonjakan arus wisatawan yang masih menikmati libur Lebaran dengan bepergian dari Jawa ke Bali maupun sebaliknya.
Penutup: Evaluasi Positif Meski Tantangan Masih Ada
Operasi Ketupat Semeru 2025 meninggalkan catatan positif dari sisi penurunan kecelakaan, meskipun tantangan pelanggaran lalu lintas masih tinggi. Evaluasi ini diharapkan menjadi dasar bagi pihak kepolisian dan masyarakat untuk lebih meningkatkan kedisiplinan dan keselamatan berkendara, khususnya dalam momen-momen padat aktivitas seperti libur panjang Lebaran.