Sumber foto: Google

Kapolri Sowan ke Ulama Madura, Minta Petuah Jaga NKRI dan Harmoni Bangsa

Tanggal: 7 Agu 2025 10:16 wib.
Dalam semangat memperkuat silaturahmi dan memperteguh sinergi antara aparat keamanan dan tokoh agama, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan penuh makna ke Pondok Pesantren Al-Hamidy Banyuanyar, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (5/8/2025).Kunjungan ini bukan hanya kunjungan seremonial biasa. Di tengah dinamika sosial yang terus berkembang, Kapolri datang dengan satu maksud yang mulia: meminta nasihat dan doa dari para ulama agar tugas Polri dalam menjaga keamanan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap berada di jalur yang diridhai Allah SWT.“Ulama dan umara (pemerintah) ibarat dua sayap bangsa yang tak bisa terbang sendiri. Polri sangat membutuhkan nasihat dan dukungan para ulama, agar bisa lebih bijak dan amanah dalam mengabdi kepada masyarakat,” ucap Kapolri dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh khidmat.Ia menekankan bahwa seluruh jajaran Polri di berbagai tingkatan telah diimbau untuk menjalin komunikasi yang erat dengan para tokoh agama, terutama para kiai dan pengasuh pondok pesantren yang selama ini dikenal sebagai penjaga moral dan kesejukan umat.Tanpa bimbingan ulama, lanjut Kapolri, tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) akan menjadi beban yang berat.“Kalau ada kekurangan dalam pelayanan kami, mohon jangan segan untuk memberi masukan. Nasihat para kiai adalah energi moral yang luar biasa bagi kami,” tambahnya.Kunjungan Kapolri ke Ponpes Al-Hamidy berlangsung dalam suasana meriah dan penuh nuansa tradisi Madura. Kedatangannya disambut dengan iringan hadrah dan pasukan berkuda, serta pengalungan bunga langsung oleh pengasuh Ponpes, KH Mohammad Rofi’i Baidhowi.“Kami merasa sangat terhormat atas sambutan luar biasa ini. Disambut kuda gagah dan iringan hadrah, saya merasa ini bukan sekadar kunjungan, tapi sebuah persaudaraan yang kuat antara Polri dan pesantren,” ucap Listyo dengan senyum hangat.Dalam kesempatan itu, Kapolri juga menyerahkan plakat penghargaan kepada KH Rofi’i, serta memberikan santunan kepada 100 anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial dari institusi Polri.Selain Ponpes Al-Hamidy, hadir pula para tokoh besar pesantren Madura seperti:RKH Mudasir Badrodin (Ponpes Miftahul Ulum Panyepen),RKH Faisol (Ponpes Mambaul Ulum Bata-bata),RKH Hasbullah (Ponpes Darul Ulum Banyuanyar Barat), danRKH Abdul Mu’min Bayan (Ponpes Nubdatul Bayan Al Majidiyah Palduding).Turut hadir pula Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, Kapolda Jatim Irjen Pol. Nanang Avianto, serta Bendahara Umum PBNU Gus Gudfan.Kapolri berharap pertemuan seperti ini tidak berhenti di hari itu saja. Ia menginginkan agar hubungan antara aparat dan pesantren terus terjaga dan diperkuat untuk menghadapi berbagai tantangan bangsa ke depan, baik dari sisi radikalisme, intoleransi, hingga gangguan keamanan nasional.“NKRI ini berdiri juga karena doa para ulama. Maka menjaganya pun harus bersama para ulama. InsyaAllah, pertemuan ini bukan yang terakhir, tapi awal dari banyak silaturahmi dan kolaborasi yang membawa maslahat,” tutup Kapolri.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved