Kapolri Sebut Kolaborasi Polri dan Ulama Jadi Kunci Kekuatan Bangsa dalam Haul Ponpes Buntet
Tanggal: 7 Agu 2025 15:15 wib.
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menyampaikan bahwa peran Polri dan ulama di Indonesia saling melengkapi satu sama lain, khususnya dalam menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa. Pernyataan ini disampaikan saat dirinya menghadiri acara Haul Al-Marhumin Sesepuh dan Warga Pondok Pesantren Buntet di Cirebon, Jawa Barat, yang berlangsung penuh khidmat pada akhir pekan ini.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jenderal Sigit menegaskan bahwa kegiatan haul ini bukan hanya ajang penghormatan terhadap para pendahulu, tetapi juga menjadi ruang mempererat hubungan harmonis antara elemen keulamaan dan aparat negara. “Polri dan ulama memiliki fungsi dan kontribusi yang saling mengisi dalam menjaga persatuan dan kedamaian Indonesia,” ujarnya.
Haul tersebut dipimpin oleh KH Adib Rofi’uddin Izza dan turut dihadiri sejumlah tokoh nasional, di antaranya Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan, serta Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Kehadiran para sesepuh, warga pesantren, dan tokoh lintas sektor itu menunjukkan eratnya hubungan antara masyarakat pesantren dan institusi negara.
Dari jajaran kepolisian, hadir sejumlah pejabat utama Mabes Polri seperti Irwasum Komjen Dedi Prasetyo, Kabaintelkam Komjen Syahardiantono, Kadivpropam Irjen Abdul Karim, Kadivhumas Irjen Sandi Nugroho, Kapusdokkes Irjen Asep Hendradiana, dan Wakabareskrim Irjen Asep Edi Suheri. Kehadiran mereka memperkuat pesan bahwa Polri memandang komunitas pesantren sebagai mitra strategis dalam pembangunan karakter bangsa.
Acara haul yang berlangsung sarat nilai spiritual tersebut diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta lagu Syubbanul Wathon. Sambutan dari para kiai dan tokoh masyarakat juga meneguhkan semangat kebersamaan antara ulama dan umara. Kapolri menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai keislaman, budaya pesantren, serta cita-cita luhur bangsa Indonesia.
Menutup pernyataannya, Kapolri memohon doa dari para kiai, ustaz, santri, dan seluruh warga pesantren agar Polri senantiasa diberikan kekuatan dalam menjalankan tugasnya, termasuk mendukung program-program pemerintah demi terwujudnya visi besar “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045.”