Kapolres Jaktim Minta Maaf, Kasus Kematian Mahasiswa UKI Belum Terungkap
Tanggal: 27 Mar 2025 12:46 wib.
Tampang.com | Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menyampaikan permintaan maaf karena hingga saat ini pihak kepolisian belum berhasil mengungkap penyebab kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko (22). Kasus ini telah berjalan 21 hari, namun belum ada kepastian apakah terdapat unsur pidana dalam kejadian tersebut.
Penyelidikan Masih Berjalan dengan Scientific Crime Investigation
Dalam keterangannya di kampus UKI, Jakarta Timur, pada Rabu (26/3/2025), Kombes Nicolas menegaskan bahwa penyelidikan dilakukan secara profesional dan transparan. Polisi menerapkan metode scientific crime investigation, yakni pendekatan berbasis ilmu forensik untuk memastikan penyebab kematian Kenzha.
"Kita harus tahu persis dulu penyebab kematiannya apa. Karena itu, kita harus periksa jaringannya, DNA, toksikologi, hingga kemungkinan adanya racun," jelas Nicolas.
Polisi Minta Publik Bersabar
Mengingat kompleksitas kasus ini, polisi meminta masyarakat bersabar dan tidak berspekulasi. Nicolas memastikan bahwa tidak ada informasi yang disembunyikan dalam pengusutan kasus ini.
"Jika pihak UKI atau keluarga ingin ikut dalam gelar perkara, kami persilakan. Ini supaya tidak ada tuduhan bahwa polisi tidak bekerja secara benar atau tidak terbuka," ujar Nicolas.
Dugaan Pengeroyokan Belum Terbukti
Kenzha Ezra Walewangko ditemukan tewas di area kampusnya pada Selasa (4/3/2025). Awalnya, beredar dugaan bahwa ia meninggal akibat pengeroyokan, namun hingga kini kepolisian belum menemukan bukti yang mendukung klaim tersebut.
Sebanyak 39 saksi telah diperiksa, namun belum ada titik terang mengenai motif atau kejadian yang menyebabkan kematian Kenzha. Polisi masih menunggu hasil otopsi untuk menentukan langkah selanjutnya. Setelah hasil otopsi keluar, penyidik akan meminta keterangan ahli pidana guna memastikan apakah ada unsur kriminal dalam kasus ini.
Harapan Keluarga dan Publik
Kasus ini menarik perhatian publik dan menimbulkan banyak pertanyaan dari keluarga serta mahasiswa UKI. Mereka berharap polisi segera mengungkap fakta sebenarnya di balik kematian Kenzha dan memberikan keadilan bagi pihak yang terlibat.