Penumpang Bus PO Sedya Mulya Akhirnya Dihukum Mengosek Aspal Terminal Karena Lakukan Hal ini
Tanggal: 21 Apr 2024 12:12 wib.
Sebuah video sedang viral di media sosial yang menunjukkan seorang penumpang bus yang dihukum membersihkan satu titik aspal di terminal. Kejadian ini terjadi di terminal terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur. Hukuman tersebut diberikan karena penumpang tersebut diduga menyalahgunakan toilet bus AKAP, yang kemudian berdampak pada kekotoran di area terminal.
Dalam video yang diunggah oleh akun Tiktok @budioracetha, terlihat seorang pria penumpang bus memakai kaos dan bercelana hitam yang diminta turun dari bus oleh petugas. Penumpang ini kemudian diminta untuk membersihkan area yang terkena air pembuangan toilet saat dirinya sedang buang air kecil ketika bus berhenti di terminal. Dalam cuplikan video tersebut, terlihat penumpang tersebut membersihkan jalan area terminal yang terkena air pembuangan toilet menggunakan air bersih dan serokan air.
Kejadian ini menarik perhatian banyak orang dan menuai beragam reaksi di media sosial. Penumpang tersebut kemudian diidentifikasi sebagai salah satu penumpang dari bus PO Sedya Mulya. Respons terhadap kejadian ini juga datang dari Gunawan, salah satu kernet bus PO Gumarang Jaya. Gunawan menyatakan bahwa jika kejadian serupa terjadi, biasanya kru bus yang bertanggung jawab untuk membersihkan area yang terkena dampak pembuangan toilet, jika tidak ada penumpang yang mengaku.
Menurut Gunawan, menggunakan toilet bus untuk buang air kecil saat bus sedang berhenti merupakan perilaku yang tidak pantas. Hal ini dapat menyebabkan kekotoran di area terminal, yang pada akhirnya dapat merugikan lingkungan sekitar. Gunawan juga menegaskan bahwa penumpang seharusnya telah diperingatkan oleh kru bus untuk hanya menggunakan toilet saat bus sedang berjalan. Selain itu, tulisan peringatan juga biasanya disematkan di area depan toilet, namun masih banyak penumpang yang mengabaikannya.
Lebih lanjut, Gunawan mengungkapkan bahwa setiap terminal bus telah menyediakan fasilitas toilet gratis bagi penumpang. Namun, masih banyak penumpang yang enggan menggunakan fasilitas tersebut karena khawatir ditinggalkan oleh bus saat dalam perjalanan. Gunawan menyarankan agar penumpang bisa meminta izin pada kru bus untuk menggunakan toilet, sehingga kru bus bisa menunggu hingga penumpang selesai tanpa meninggalkan mereka.
Selain itu, sosialisasi dan edukasi kepada penumpang juga perlu ditingkatkan agar kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan di area terminal dan dalam perjalanan dapat semakin meningkat. Sehingga kejadian seperti penumpang yang dihukum membersihkan area terminal akibat kesalahan penggunaan fasilitas bus dapat diminimalisir.