Kantin RS Islam Sukapura Jakut Terbakar, 9 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

Kamis pagi di Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara tidak berjalan seperti biasanya. Kantin Rumah Sakit Islam Sukapura di Jalan Tipar Cakung No. 5 menjadi saksi bisu dari kejadian tragis yang terjadi pada Rabu (13/11/2024) sekira pukul 05.12 WIB. Kebakaran melanda kantin tersebut, yang diduga dipicu oleh konsleting listrik.

Laporan yang disusun oleh Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI Jakarta, menyebutkan bahwa kebakaran ini diperkirakan berasal dari korsleting listrik. "Objek kantin Rumah Sakit Islam Sukapura diduga menjadi titik sumber kejadian. Kemungkinan besar, konsleting listrik menjadi biang kerok di balik peristiwa ini," demikian bunyi laporan yang dirilis oleh Disgulkarmat.

Menurut kronologis kejadian yang berhasil dihimpun, kebakaran pertama kali terlihat oleh sejumlah warga yang sedang melaksanakan kegiatan olahraga pagi. Mereka melihat adanya asap yang keluar dari area kantin RS Sukapura. Dengan sigap, warga segera melaporkan temuannya kepada petugas keamanan, yang kemudian meneruskan laporan tersebut ke pos pemadam kebakaran Gading Griya.

Proses pemadaman kebakaran akhirnya dinyatakan selesai pada pukul 06.00 WIB, setelah mobil pemadam kebakaran berhasil mengerahkan 9 unit kendaraan yang dilengkapi dengan peralatan canggih, beserta puluhan personil yang berdedikasi tinggi dalam menangani kejadian ini. "Pemadaman kebakaran akhirnya berhasil diselesaikan. Untuk menjinakkan api, diperlukan kerjasama tim yang solid serta peralatan yang handal. Kami mengerahkan 9 unit mobil pemadam kebakaran dan melibatkan 45 personil dalam operasi pemadaman," ungkap sumber dari tim penanggulangan kebakaran.

Kondisi pasca-kebakaran kini sedang dalam tahap penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui akar permasalahan yang ada. Diperlukan upaya serius untuk mengidentifikasi sumber kebocoran listrik atau elemen-elemen lain yang dapat menjadi pemicu kebakaran serupa di masa mendatang. Langkah preventif juga harus segera diambil agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Keselamatan dan keamanan merupakan hal yang mutlak di setiap fasilitas pelayanan kesehatan, termasuk di rumah sakit. Ketegasan dalam menegakkan standar keselamatan yang berlaku serta peran serta dari semua pihak sangatlah penting dalam mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa depan. Para pihak terkait, baik pemerintah setempat, manajemen rumah sakit, maupun masyarakat, harus bekerja sama untuk memastikan bahwa kejadian seperti ini dapat diminimalisir risikonya atau bahkan dihindari sepenuhnya.

Ketika keamanan dan keselamatan menjadi prioritas, setiap langkah yang diambil haruslah mengarah pada perlindungan terhadap jiwa dan harta benda. Hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak, melainkan sebuah tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua. Kepedulian dan kesadaran akan kerawanan yang ada dapat menjadi awal dari upaya-upaya yang lebih proaktif dalam menghadapi segala potensi bahaya yang mungkin timbul. Dengan demikian, diharapkan kejadian seperti kebakaran kantin di Rumah Sakit Islam Sukapura tidak lagi terjadi di masa yang akan datang.