Kalah di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Bakal Fokus di Dunia Akademik dan Bisnis
Tanggal: 20 Des 2024 09:14 wib.
Ridwan Kamil (RK) mengungkapkan bahwa kehidupannya terdiri dari tiga dimensi, yaitu akademik, bisnis, dan politik. Meskipun telah terlibat dalam kontestasi Pilkada Jakarta, ia menyatakan bahwa hal ini hanya merupakan bagian dari dimensi politiknya.
Namun, setelah berakhirnya Pilkada Jakarta, RK menyatakan bahwa fokusnya akan beralih ke dua dimensi lainnya, yakni akademik dan bisnis.
"Saya memiliki tiga dimensi dalam hidup ini. Ada dimensi politik, ada dimensi akademik, ada dimensi bisnis. Ketika dimensi politik sekarang sudah selesai, saya akan fokus pada dua dimensi lainnya," ungkap RK kepada wartawan pada Kamis (19/12/2024).
"Ikhtiar dalam dimensi akademik, mengajar lagi, ada tawaran di luar negeri. Sedangkan dalam dimensi bisnis, saya memiliki bisnis kopi dan berbagai macam bisnis lainnya," tambahnya.
Di sisi lain, RK juga merasa bersyukur karena telah mendapat berbagai kesempatan untuk berkontribusi dan mengabdikan dirinya. Baginya, hal yang paling penting adalah bisa bermanfaat dan terus memberikan manfaat bagi sesama.
RK menyatakan bahwa dalam kontestasi, baik menang maupun kalah adalah hal yang lumrah. Menurutnya, setiap orang yang siap untuk menang juga harus siap untuk kalah.
Bagi RK, kekalahan bukanlah akhir dari segalanya. Ia menegaskan bahwa akan terus berkarya sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara.
"Sebagai seseorang yang terlibat dalam kontestasi, kita harus siap untuk menang, juga harus siap untuk kalah. Kekalahan bukanlah akhir dari segalanya. Terkadang, kekalahan akan digantikan oleh hal-hal yang lebih baik," ungkapnya.
"Saya berpikir yang terpenting adalah kemajuan Indonesia, kedamaian, serta perbaikan dalam sistem demokrasi. Saya terlibat dalam politik karena ingin berkontribusi pada pembangunan demokrasi yang lebih baik. Semoga ke depan, sistem demokrasi kita semakin membaik," lanjutnya.
Dalam menjalani kehidupan ini, RK menunjukkan bahwa fokusnya terletak pada kontribusi yang dapat ia berikan melalui dimensi akademik dan bisnis, serta kesetiaannya terhadap nilai-nilai demokrasi yang lebih baik. Keputusannya ini tentu akan memberikan dampak yang positif, baik bagi dirinya maupun bagi masyarakat yang ia abdikan.