Sumber foto: website

Kakek di Bogor Ditemukan Tewas Terbakar

Tanggal: 11 Agu 2024 19:18 wib.
Seorang kakek bernama Ukar (81) ditemukan tewas di Kebun Bambu Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Jasadnya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Kapolsek Dramaga, AKP Hartanto Rahim, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Jumat, 9 Agustus 2024. Menurut keterangan anak korban, Ukar pergi ke kebun bambu sekitar pukul 13.30 WIB.

"Jam 16.30 WIB, diberitahukan oleh saksi yang Esin dan Adul bahwa ada mayat yang terbakar di kebun di atas tumpukan sampah daun bambu," kata Hartanto dalam keterangannya, Sabtu (10/8/2024).

Setelah diperiksa, jasad tersebut ternyata adalah sang ayah. Selanjutnya, jasad korban dibawa ke rumahnya dan kejadian itu dilaporkan kepada polisi."Pihak keluarga korban membuat surat pernyataan bahwa kejadian tersebut merupakan musibah. Polisi yang melakukan olah TKP juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad Ukar," jelas Hartanto.

Hartanto juga menambahkan, "Diduga korban terbakar saat sedang membakar sampah tersambar oleh percikan bensin dan api yang digunakan untuk membakar dedaunan dan sampah. Korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga."

Kejadian ini tentu saja menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban maupun masyarakat sekitar. Kematian tragis Ukar memberikan pelajaran bahwa kehati-hatian dalam melakukan kegiatan sehari-hari sangatlah penting, terutama dalam hal yang berkaitan dengan keamanan.

Kabupaten Bogor sendiri memiliki sejarah panjang ketika datang pada kebakaran, terutama dalam hal penanganan dan pencegahan kebakaran. Berdasarkan data dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, setiap tahun terdapat rata-rata 200 kasus kebakaran yang dilaporkan. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan kesadaran masyarakat akan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh kebakaran.

Selain itu, kejadian ini juga menyadarkan bahwa pemakaian bahan bakar yang mudah terbakar seperti bensin harus digunakan dengan ekstra hati-hati. Percikan api yang timbul dapat dengan cepat menyulut kebakaran yang berakibat fatal.

Di sisi lain, peran pemerintah daerah dalam memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran juga perlu ditingkatkan. Pendekatan ini sejalan dengan upaya preventif untuk mengurangi angka kebakaran di wilayah Kabupaten Bogor, terutama di desa-desa yang memiliki potensi risiko kebakaran tinggi seperti Desa Petir di Kecamatan Dramaga.

Kegiatan tersebut dapat dilakukan melalui program-program sosialisasi kebakaran yang rutin diselenggarakan, pemberian pelatihan tentang penanganan kebakaran, dan distribusi peralatan pemadam kebakaran bagi masyarakat desa. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi ancaman kebakaran, sehingga tragedi serupa dengan kematian Ukar bisa diminimalisir.

Sebagai upaya pencegahan, pihak berwenang di Kabupaten Bogor juga harus meningkatkan penegakan peraturan sekaligus memberikan sanksi kepada pihak yang secara sembarangan menggunakan bahan bakar yang mudah terbakar. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya tragedi serupa di masa yang akan datang.

Kematian Ukar menjadi cermin bahwa setiap kegiatan sehari-hari memiliki risiko tersendiri. Oleh karena itu, kesadaran akan keselamatan dan keamanan harus selalu diutamakan dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Dengan meningkatnya kesadaran akan bahaya kebakaran serta peningkatan peran pemerintah dalam pencegahan kebakaran, diharapkan jumlah korban jiwa akibat kebakaran di Kabupaten Bogor dapat dikurangi secara signifikan.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved