Kabar Terbaru! Investor Proyek MRT Fatmawati-TMII Sudah Muncul
Tanggal: 17 Jul 2024 08:34 wib.
Proyek MRT Fatmawati-TMII memang belum terlihat konstruksi atau pengerjaannya di jalan. Meski begitu, proyek itu saat ini dalam proses peninjauan oleh para investor. Direktur Utama Tuhiyat membocorkan, investor tersebut berasal dari Korea Selatan. Hal ini berbeda dengan proyek MRT lainnya yang didominasi oleh investor dari Jepang.
Menurut Tuhiyat, proyek Fatmawati ini memiliki desain fully underground sepanjang 11 km dengan 10 stasiun, yang memungkinkan pengembangan sistem transportasi publik yang lebih efisien dan nyaman bagi warga Jakarta. Skema pendanaan proyek ini juga berbeda dari proyek MRT Selatan-Utara dan MRT Timur-Barat. MRT Fatmawati-TMII menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) yang melibatkan pihak swasta. Saat ini, telah ada investor yang tertarik dengan proyek ini, dan sedang dalam proses review oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Investor ini, menurut Tuhiyat, berasal dari Korea Selatan.
Dalam beberapa waktu ke depan, akan terlihat apakah calon investor tersebut menyetujui proposal investasinya atau tidak. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menunggu jawaban dari kesanggupan investor, dan proses ini mungkin memakan waktu beberapa minggu atau bahkan bulan ke depan.
Hal ini menjadi kabar menarik mengingat bahwa total dana yang dibutuhkan untuk menggarap proyek MRT Jakarta Fase 4 ialah sebesar Rp21 triliun. Angka ini didasarkan atas hasil kajian atau feasibility study (fs) yang telah dilakukan. Pada awalnya, jalur proyek MRT Fase 4 ini direncanakan dari Fatmawati ke Kampung Rambutan dengan total panjang jalur 10,9 km. Namun atas berbagai pertimbangan, pihak terkait memutuskan untuk memperpanjang jalurnya hingga ke Travoy Hub atau Toll Corridor Development (TCD) Taman Mini Pinang Ranti. Keputusan ini diharapkan bisa memberikan dampak positif dalam mempersingkat waktu perjalanan dan memperluas konektivitas transportasi di wilayah tersebut.
Sementara Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Weni Maulina, juga menyampaikan bahwa pihaknya tengah melakukan penjajakan kepada investor terkait proyek ini. "Fatmawati-TMII merupakan persiapan untuk pembiayaan, sedang menyiapkan proses financial closing. Saat ini ada beberapa investor yang mulai tertarik, namun masih dalam pembahasan di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pusat untuk alternatif, guna mengkonklusikan financial close bersama investor tersebut," ujar Weni.
Dari segi rute, proyek MRT Fatmawati-TMII direncanakan melewati beberapa stasiun penting di wilayah Jakarta Selatan, mulai dari Fatmawati, Antasari, Ampera, Warung Jati, Tanjung Barat, Ranco, Raya Bogor, Tanah Merdeka, Kampung Rambutan, hingga TMII. Rute ini diharapkan dapat mengintegrasikan area-area penting dalam kota dan membantu masyarakat Jakarta untuk memiliki akses transportasi publik yang lebih baik.