Kabar Duka di Dunia Pendidikan, Guru Honorer Meninggal Usai Terlambat Dibayar 7 Bulan
Tanggal: 22 Mei 2025 10:21 wib.
Tampang.com | Dunia pendidikan Indonesia kembali dikejutkan dengan kabar duka dari seorang guru honorer di daerah Nusa Tenggara Timur yang meninggal dunia dalam kondisi memprihatinkan. Ia dikabarkan tidak menerima gaji selama lebih dari tujuh bulan, dan harus bekerja serabutan demi bertahan hidup.
Mengajar Tanpa Digaji
Almarhum dikenal sebagai sosok yang sangat berdedikasi. Meski honor tak kunjung cair, ia tetap mengajar setiap hari. Rekan sejawat menyebut, ia sempat jatuh sakit karena kelelahan dan kurang gizi.
“Beliau bahkan sering datang paling pagi, padahal tidak punya ongkos pulang,” ujar rekan sesama guru.
Bukan Kasus Pertama
Tragisnya, ini bukan kasus pertama. Masalah keterlambatan honor guru honorer sudah lama menjadi masalah kronis di berbagai daerah. Banyak dari mereka yang menggantungkan hidup dari gaji yang tak seberapa, bahkan harus meminjam uang untuk bertahan hidup.
Para pengamat pendidikan menyebut ini sebagai bentuk ketidakadilan sistemik terhadap tenaga pendidik non-ASN.
Reaksi Pemerintah dan Publik
Kementerian Pendidikan mengaku akan melakukan investigasi dan mengevaluasi mekanisme penyaluran dana honor. Namun publik menilai, sudah saatnya pemerintah memberi perhatian serius terhadap nasib guru honorer di lapangan, bukan hanya dalam wacana.
Desakan untuk reformasi menyeluruh soal status, kesejahteraan, dan distribusi guru terus menguat di media sosial.