Sumber foto: iStock

Jumlah Penumpang di Kereta Api Laos-China Mencapai Rekor, Mengangkut 8.723.000 Penumpang

Tanggal: 7 Jun 2024 10:36 wib.
Kereta Api Laos-China telah mengoperasikan lebih dari 10.000 kereta penumpang dan mengangkut 8,7 juta penumpang dari 1 Januari hingga 31 Mei 2024, menandai peningkatan sebesar 17,5% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023.

Kereta api ini telah menjadi pilihan utama bagi para wisatawan, pelajar, dan pengusaha karena harganya yang terjangkau, kecepatannya, dan kemudahannya, yang mendorong pertukaran budaya dan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. Hal ini menjadi simbol persahabatan Laos-China dan telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesuksesan Visit Laos Year 2024.

Pengenalan rute baru Guizhou-Vientiane meningkatkan industri pariwisata serta menunjukkan perkembangan masa depan yang menjanjikan. Upaya sedang dilakukan untuk meningkatkan pariwisata melalui peningkatan perjalanan kereta, perbaikan sistem pembelian tiket, peningkatan layanan di dalam kereta, dan pengurangan waktu pemrosesan kepabeanan dan imigrasi.

Kereta Api Laos-China telah memberikan kontribusi besar terhadap sektor pariwisata Laos. Jumlah penumpang yang tinggi menunjukkan minat yang kuat dalam menggunakan kereta api sebagai sarana transportasi. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengembangkan industri pariwisata, terutama dengan adanya harapan resmi untuk memperoleh status sebagai destinasi wisata unggulan.

Selain itu, kereta api juga memberikan dampak positif terhadap ekonomi Laos. Dengan meningkatnya jumlah penumpang, berbagai sektor terkait seperti perdagangan, makanan dan minuman, dan sektor jasa lainnya turut merasakan dampak positif dari tingginya jumlah wisatawan yang menggunakan kereta api sebagai moda transportasi utama.

Pemerintah Laos mengakui bahwa kereta api telah membuka peluang baru dalam meningkatkan konektivitas regional, mengurangi waktu perjalanan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan menghubungkan beberapa kota dan wilayah di Laos, kereta api telah membuka aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat untuk bepergian, baik untuk tujuan bisnis maupun rekreasi.

Sementara itu, hubungan Laos-China juga semakin erat berkat adanya kereta api yang menghubungkan kedua negara. Hal ini bukan hanya sekadar sebagai sarana transportasi, tetapi juga sebagai simbol kerjasama yang kuat antara kedua negara. Dengan meningkatnya jumlah penumpang melalui kereta api, diplomasi publik antara Laos dan China juga semakin terjalin dengan baik.

Peningkatan jumlah penumpang kereta api Laos-China juga mendukung pencapaian Visit Laos Year 2024 yang diinisiasi oleh pemerintah. Melalui kerja sama cross-border dan kemudahan transportasi, program ini telah berhasil menarik perhatian wisatawan untuk mengunjungi Laos, sehingga memberikan dampak positif terhadap perekonomian negara.

Upaya untuk meningkatkan pariwisata melalui jalur kereta api akan membuka peluang baru bagi pemangku kepentingan di sektor pariwisata. Dukungan terhadap kemudahan akses transportasi dan pengalaman perjalanan yang nyaman serta aman dengan kereta api akan memberikan dampak positif bagi industri pariwisata Laos di masa mendatang.

Untuk meningkatkan lagi minat wisatawan, dibutuhkan investasi lebih lanjut dalam pengembangan infrastruktur, pemasaran pariwisata, dan pelatihan sumber daya manusia dalam sektor pariwisata. Kepedulian terhadap kenyamanan dan keselamatan penumpang perlu menjadi perhatian utama agar kereta api Laos-China tetap menjadi pilihan utama dalam membantu dalam menggerakkan sektor pariwisata di Laos.
Copyright © Tampang.com
All rights reserved