Jumlah Penduduk Miskin Indonesia Turun Jadi 25,2 Juta Orang Menurut BPS
Tanggal: 11 Jul 2024 09:47 wib.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah dan tingkat kemiskinan hingga Maret 2024 menurun jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Turunnya jumlah penduduk miskin ini memberikan angin segar bagi upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
“Pada Maret 2024 persentase penduduk miskin di Indonesia sebesar 9,03% atau sekitar 25,22 juta orang,” jelas Plt Sekretaris Utama BPS Imam Machdi dalam konferensi pers hari ini, Senin (1/7/2024). Data ini memberikan gambaran yang lebih baik terkait kondisi sosial ekonomi masyarakat Indonesia.
Jumlah tersebut menurun 0,33% poin atau lebih rendah 0,68 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Diungkapkannya, tingkat kemiskinan pada Maret 2024 juga sudah lebih rendah dibandingkan kondisi sebelum pandemi Covid-19. Penurunan jumlah penduduk miskin tidak hanya menjadi indikator adanya perbaikan dalam perekonomian, tetapi juga menunjukkan bahwa kebijakan sosial dan perlindungan sosial yang diterapkan oleh pemerintah mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Tentu saja, penurunan jumlah penduduk miskin ini juga menunjukkan adanya peran serta dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, hingga sektor swasta, dalam mendukung upaya pengentasan kemiskinan. Kolaborasi antarberbagai pihak ini menjadi kunci utama dalam menangani masalah kemiskinan di Indonesia. “Setelah sempat meningkat pada masa pandemi, tingkat kemiskinan terus turun sejak Maret 2021. Adapun pada Maret 2024 sudah lebih rendah dibandingkan kondisi sebelum pandemi,” lanjut Imam.
Dalam upaya mengurangi jumlah penduduk miskin, pemerintah telah melakukan berbagai langkah strategis, seperti pemberian bantuan sosial kepada masyarakat, program pelatihan keterampilan dan pendidikan untuk masyarakat ekonomi lemah, serta program-program pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat. Selain itu, upaya untuk menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi juga menjadi fokus dalam menangani kemiskinan.
Meskipun terjadi penurunan jumlah penduduk miskin, tantangan dalam mengatasi kemiskinan di Indonesia masih sangat besar. Masih diperlukan upaya yang berkelanjutan dan sinergi antarberbagai pihak untuk terus mengurangi jumlah penduduk miskin. Selain itu, fokus perhatian juga perlu diberikan kepada daerah-daerah yang masih memiliki tingkat kemiskinan yang tinggi.
Data yang dirilis oleh BPS ini tentu menjadi awal yang baik dalam menilai kemajuan dalam upaya mengurangi kemiskinan di Indonesia. Namun, upaya untuk menciptakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia masih memerlukan kerja keras dan komitmen yang kuat dari semua pihak terkait.
Dengan penurunan jumlah penduduk miskin menjadi 25,2 juta orang, hal ini memberikan harapan bahwa Indonesia mampu mengatasi masalah kemiskinan secara bertahap. Namun, upaya dalam mengatasi kemiskinan tidak boleh berhenti di sini. Dibutuhkan komitmen yang kuat serta tindakan nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar Indonesia menjadi negara yang lebih adil dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya.