"Juma Jokowi", Patung Ikonik di Karo sebagai Wujud Terima Kasih Warga

Tampang.com | KARO, SUMATERA UTARA — Sebuah patung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) kini berdiri megah di kawasan perbukitan Desa Kuta Mbelin, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo. Patung yang diberi nama “Juma Jokowi” ini dibangun secara swadaya oleh masyarakat sebagai bentuk penghargaan atas perbaikan jalan sepanjang 37 kilometer di wilayah Liang Melas Datas (LMD).


Wujud Syukur atas Perubahan Infrastruktur

Selama puluhan tahun, akses jalan di kawasan LMD dikenal rusak parah dan sulit dilalui. Namun berkat perhatian pemerintah pusat di masa kepemimpinan Jokowi, jalan tersebut kini telah diperbaiki dan memberi dampak besar bagi kehidupan warga—terutama dalam aktivitas pertanian dan mobilitas harian.


"Ini bentuk rasa syukur kami karena jalan sudah bagus. Dulu kami harus bergelut dengan jalan berlumpur, sekarang hasil panen bisa lebih mudah diangkut," ujar Kepala Desa Kuta Mbelin, Efranda Kembaren, Jumat (16/5/2025).



Desain Unik: Simbol Semangat Petani Karo

Patung Juma Jokowi dibuat dari tembaga dengan tinggi mencapai empat meter. Menariknya, patung ini menampilkan Jokowi sedang mengangkat tangan kanan mengepal ke atas—melambangkan semangat dan perjuangan—sementara tangan kirinya menggenggam buah jeruk, komoditas utama dari kawasan tersebut.

Bagian kaki digantikan dengan elemen berbentuk api, sebagai simbol semangat yang menyala-nyala, sekaligus representasi perjuangan masyarakat dalam membangun wilayah mereka.


Dikelilingi Taman dan Ladang Jeruk

Patung ini berdiri di tengah kawasan yang dikelilingi taman bunga dan ladang jeruk, menciptakan suasana alam yang khas dan menggambarkan identitas pertanian di Liang Melas Datas. Efranda menyebutkan bahwa meskipun pembangunan patung sudah selesai 100 persen, area sekitarnya masih dalam proses penyelesaian sekitar 75 persen.


"Patungnya sudah tuntas, tinggal kita selesaikan areanya. Harapan kami, ini bisa jadi ikon dan destinasi baru di wilayah kami," jelasnya.



Jokowi Kembali ke LMD, Warga Antusias Meski Tak Kunjungi Patung

Baru-baru ini, Presiden Jokowi kembali mengunjungi kawasan LMD, meskipun tidak sempat melihat langsung patung yang dibangun oleh warga. Kendati demikian, antusiasme masyarakat tetap tinggi atas kunjungan tersebut.


"Kami senang sekali, Pak Jokowi datang lagi ke sini. Meski beliau belum sempat melihat patungnya, kehadiran beliau saja sudah cukup membanggakan," kata Efranda.



Monumen Rakyat, Bukan Sekadar Prasasti

Dengan dana swadaya masyarakat yang disebut mencapai Rp 2,5 miliar, patung ini bukan hanya menjadi penanda infrastruktur baru, tetapi juga menjadi simbol keterlibatan rakyat dalam membangun sejarah mereka sendiri.

Patung Juma Jokowi diharapkan tak hanya menjadi daya tarik wisata lokal, tapi juga menjadi pengingat akan pentingnya kepemimpinan yang hadir dan peduli pada daerah-daerah terpencil.