Jokowi Ungkap Progres Pembangunan IKN Baru 15 Persen pada 17 Agustus
Tanggal: 16 Jul 2024 16:02 wib.
Presiden Joko Widodo menuturkan, progres keseluruhan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024 mendatang baru mencapai 15 persen. Oleh karena itu, ia meminta seluruh pihak tidak membayangkan IKN sudah jadi sempurna pada hari itu, di mana upacara kemerdekaan rencananya akan terselenggara di Istana Negara yang baru tersebut.
“Jadi jangan membayangkan kita upacara 17 Agustus itu sudah jadi semuanya. Tidak seperti itu, banyak yang baru menurut saya. Paling nanti 17 Agustus itu paling dihitung semuanya secara keseluruhan mungkin ya 15 persen,” kata Jokowi sebelum lepas landas ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (16/7/2024).
Kepala Negara mengungkapkan, proyek besar seperti IKN bukan dibangun dalam 2-3 tahun. Pembangunan itu merupakan proyek jangka panjang dengan kurun waktu 15-20 tahun. Saat ini kata dia, IKN masih memerlukan investasi. Sebab, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hanya digunakan untuk pembangunan kawasan inti pemerintahan.“(Pembangunannya) Mungkin 15-20 tahun. Ini masih memerlukan investasi, masih memerlukan investor dari dalam maupun luar,” ucap dia.
Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan, pemerintah tengah mengejar minat investasi tersebut dari para investor, baik dari dalam maupun luar negeri. Dalam kunjungannya ke Abu Dhabi kali ini pun, investasi di IKN menjadi salah satu pembahasan yang akan dibicarakan. "(Investasi) Itu yang sedang kita kejar. Kalau pemerintah kan kewajiban (pembangunannya) dari gedung-gedung pemerintahan Istana Presiden, Wakil Presiden. Dan oleh karena itu 100 persen dari APBN," jelasnya.
Meskipun progres pembangunan baru mencapai 15 persen, Jokowi menyatakan optimisme dan keyakinannya terhadap kesuksesan proyek ini. Dalam sambutannya, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan terus memantau dan mempercepat proses pembangunan IKN untuk memastikan target dan visi proyek ini tercapai.
Pembangunan IKN sendiri telah dimulai sejak tahun 15 Februari 2022 di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Proyek ini diharapkan dapat menjadi lokomotif pembangunan di wilayah tersebut, serta berdampak positif bagi pengembangan ekonomi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di sekitar area proyek.
Dalam mewujudkan visi IKN, Jokowi menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak, baik dari sektor swasta maupun lembaga pendidikan dan riset. Kolaborasi lintas sektor diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan, serta memastikan keberlanjutan dan keberhasilan dari proyek ini.
Diharapkan, dengan adanya transparansi terkait progres pembangunan IKN, pemerintah dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat dan berbagai pihak terkait untuk mendukung pembangunan proyek ini. Peningkatan partisipasi dan kesadaran akan pentingnya pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan akan memberikan dampak positif dalam percepatan proses pembangunan IKN.