Sumber foto: Jawapos.com

Jokowi Menyikapi Investasi di IKN Nusantara: Implikasi dan Harapan

Tanggal: 8 Okt 2024 19:22 wib.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengungkapkan pandangannya terkait realisasi nilai investasi infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang masih jauh dari target yang ditetapkan. Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) sebelumnya melaporkan bahwa investasi di IKN baru mencapai Rp58,4 triliun, belum mencapai target awal sebesar Rp100 triliun.

Jokowi menyatakan bahwa angka investasi sebesar Rp58 triliun sebenarnya merupakan jumlah yang signifikan dan harus dilihat sebagai kesuksesan yang patut diapresiasi. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah melakukan seleksi terhadap investor yang berminat menanamkan modal di IKN. Meskipun banyak pihak yang berminat, seleksi ini dilakukan untuk memastikan bahwa yang terlibat adalah investor yang serius dan memiliki komitmen kuat terhadap proyek pembangunan IKN.

Presiden juga menekankan pentingnya tetap optimis terhadap pembangunan IKN, mengingat adanya seleksi yang dilakukan terhadap calon investor. Disampaikan juga bahwa jumlah investasi yang telah masuk ke IKN selama pemerintahan Jokowi mencapai Rp58,4 triliun, dan diharapkan akan terjadi peningkatan investasi pada tahapan-tahapan pembangunan berikutnya.

Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa proyek investasi di IKN telah melalui delapan tahapan pembangunan sebelumnya dengan total investasi mencapai Rp58,4 triliun. Ia optimistis bahwa investasi untuk tahapan berikutnya, termasuk tahap ke-9, kemungkinan akan menambah nilai investasi yang telah ada.

Tahap ke-9 ini direncanakan dimulai pada sekitar tanggal 10-11 Oktober, yang akan diawali dengan peresmian pembangunan Training Center (TC) PSSI di IKN. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus mendorong investasi di IKN serta memberikan dukungan pada proyek-proyek infrastruktur yang sedang dan akan dilaksanakan.

Dalam konteks investasi ini, penting untuk diingat bahwa proyek pembangunan infrastruktur seperti IKN memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Investasi menciptakan lapangan kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, proyek-proyek besar seperti IKN juga membuka peluang bagi sektor-sektor terkait lainnya, termasuk industri konstruksi, logistik, dan jasa.

Dari perspektif pemerintah, investasi di IKN merupakan bagian integral dari upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Oleh karena itu, seleksi terhadap investor yang berpartisipasi dalam proyek ini juga bertujuan untuk memastikan bahwa nilai tambah ekonomi lokal dapat dirasakan secara maksimal.

Selain nilai ekonomi, pembangunan IKN juga memiliki dampak sosial dan lingkungan yang signifikan. Proyek ini harus diatur dan diawasi dengan cermat untuk memastikan bahwa aspek-aspek tersebut juga diperhatikan dengan baik. Pertimbangan lingkungan, pemberdayaan masyarakat lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan menjadi bagian penting dari upaya pembangunan yang berkelanjutan.

Pemerintah tidak hanya harus memastikan realisasi investasi yang sesuai dengan target, tetapi juga memperhatikan dampak-dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan yang ditimbulkannya. Semua pihak terkait, termasuk pemerintah, investor, dan masyarakat, perlu bekerja sama untuk mencapai tujuan pembangunan yang komprehensif.

 
Copyright © Tampang.com
All rights reserved